Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu UMKM yang menonjol di sektor kuliner adalah Mie Jebew KSF, yang memproduksi mie dengan cita rasa unik. Seiring pertumbuhan bisnisnya, Mie Jebew KSF perlu menerapkan sistem pengendalian manajemen yang efektif untuk memastikan efisiensi operasional dan pencapaian tujuan strategis.
Saat ini, sistem pengendalian manajemen di Mie Jebew KSF masih memiliki beberapa kekurangan. Perencanaan cenderung berfokus pada jangka pendek dengan dokumentasi dan partisipasi karyawan yang minimal. Struktur organisasi masih sederhana dengan sentralisasi pengambilan keputusan. Pengendalian kinerja dan keuangan dilakukan secara manual tanpa SOP yang jelas. Penggunaan teknologi juga masih terbatas.
Tantangan yang dihadapi Mie Jebew KSF meliputi perubahan budaya organisasi, adopsi teknologi baru, peningkatan kompetensi karyawan, implementasi SOP, serta peningkatan partisipasi karyawan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kesenjangan dan tantangan ini, beberapa solusi yang disarankan adalah:
- Perencanaan yang lebih sistematis dan melibatkan partisipasi karyawan.
- Pengembangan struktur organisasi yang lebih formal dengan pembagian tugas dan wewenang yang jelas.
- Implementasi SOP dan teknologi untuk mengotomatisasi pengendalian kinerja dan keuangan.
- Penggunaan data dan analitik dalam pengambilan keputusan.
- Adopsi teknologi yang relevan disertai pelatihan karyawan.
Dengan menerapkan solusi-solusi ini secara bertahap, UMKM Mie Jebew KSF dapat meningkatkan efektivitas sistem pengendalian manajemennya. Hal ini akan mendukung efisiensi operasional, pengambilan keputusan yang lebih baik, serta pertumbuhan dan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang. Penguatan sistem pengendalian manajemen merupakan langkah penting bagi UMKM seperti Mie Jebew KSF untuk bersaing dan berkembang di era bisnis modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI