Mohon tunggu...
Lisa Fadiyah
Lisa Fadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Miung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Moral Anak Usia Dini Menurut Jean Piaget dan Kohlberg

18 November 2022   18:57 Diperbarui: 18 November 2022   18:59 6578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai dengan judul di atas, maka pada artikel minggu ini kita akan membahas tentang perkembangan moral pada anak usia dini. Pertama, kita akan mencari tahu terlebih dahulu tentang moral.

Apasih yang dimaksud dengan moral itu?

Definisi dari moral yakni standar penilaian tentang tingkah laku manusia yang digunakan dalam tatanan berinteraksi dengan inidividu/kelompok lainnya. Sedangkan yang dimaksud dengan perkembangan moral seseorang dapa kita lihat apabila seseorang telah dapat melakukan atau mengikuti aturan-aturan yang telah ada. Bisa di simpulkan bahwa moral merupakan aturan-aturan mengenai baik/buruk, benaar atau salah tentang tingkah laku manusia di dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Selanjutnya yakni ada perkembangan moral anak usia dini menurut Jean Piaget

Dalam hal ini Piaget melakukan observasi dan wawancara tehadap anak-anak dan remaja mengenai perkembangan moral dengan anak-anak mulai dari usia 4 hingga 12 tahun. Dari hasil studi tersebut piaget menyimpulkan bahwa perkembangan moral di bagi menjadi 2 yakni

  • Heteronomous Morality

Tahap perkembangan moral Heteronomous Morality merupakan tahap perkembangan moral yang dimulai pada usia 4 hingga 8 tahun. pada tahapan ini anak menganggap bahwa aturan-aturan yang ada di masyarakat merupakan aturan-aturan yang berlaku bagi semua orang, anak juga menganggap bahwa aturan di buat oleh figure otoritas, pada tahap ini juga anak menganggap bahwa melanggap peraturan adalah salah dan harus mendapatkan hukuman.

Sebagai contoh saat anak kecil di larang untuk bermain di sungai dia akan beranggapan bahwa semua orang juga tidak boleh kesungai baik itu orang dewasa yang menangkap ikan di sungai pun seharusnya tidak boleh melakukan pekerjaannya di sungai.

Tahapan kedua dalam perkembangan moral anak ini biasanya dimulai ketika anak berusia 9 sampai 10 ataupun 12 tahun. Pada tahap ini pemahaman anak tentang gagasan benar dan salah secara perlahan mulai termodifikasi. Pada tahap ini anak menganggap bahwa aturan-aturan bisa di sepakati bersama, anak sudah dapat mempertimbangkan segala cara untuk memecahkan masalah, anak sudah dapat bernalar atas suatu hipotesis tertentu, anak juga dapat mempertimbangkan segala tindakan atau tingkah laku berdasarkan niatnya.

Sebagai contoh, biasanya anak usia 5 tahunan beranggapan bahwa segala jenis kebohongan merupakan suatu perbuatan yang salah dan harus mendapatkan hukuman, namun ketika anak sudah beranjak dewasa mereka akan memahami bahwa berbohong terkadang menjadi tindakan yang tidak butuk atau tindkan yang di perlukan atau di benarkan pada situasi tertentu.

Selain teori perkembangan moral piaget adapun teori perkembangan moral Kohlberg.

Pada teori perkembangan moral anak usia dini Kholberg mengemukakan tahapan-tahapan perkembangan moral anak usia dini yang dibagi dalam 3 tingkat, yang dimana pada setiap tingkatannya terdiri dari 2 tahapan.

  • Tingkat Pra-Konvensional / Moralitas Pra-Konvensional.

Pra-Konvensional merupakan tingkatan yang terjadi pada anak di usia 3 sampai 7 tahunan. Pada tingkatan ini terbagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama yakni berupa penghargan dan hukuman. Maksudnya yakni segala sesuatu yang dilakukan oleh anak berdasarkan pada suatu hadiah / reward dan tidak mendapatkan hukuman atau punishment. Sedangkan pada tahap kedua yakni tahap Relativistik Hedonism. Maksudnya pada tahap ini anak sudh tidak terlalu terikat atau terganntung pada aturan-aturan yang ada, anak juga sudah menyadari bahwa segala sesuatu yang dia lakukan bersifat relative atau saling terkait, selain itu pada tahap ini juga anak lebih berorientasi pada prinsip kesenangan.


  • Tingkat Konvensional / Moralitas Konvensional.

Konvensional merupakan tingkatan teori yang di kemukakan oleh Kohlberg yang terjadi pada anak usia 8 sampai 13 tahun. Pada tingkatan ini perkembangan moral anak di bagi menjadi 2 tahap. Yang pertama yakni tahap yang berorientasi pada anak yang baik. maksudnya yakni pada tahap ini anak berusaha untuk enunjukkan atau memperlihatkan perbuatan yang dapat dinilai oleh orang di sekitarnya. Yang kedua yakni tahap mempertahankan nilai-nilai norma sosial yang ada dan otoritas. Maksudnya yakni pada tahap ini anak telah memahami tentang kewajiban untuk menjalankan norma-norma yang ada, memahami pentingnya norma, dan sudah dapat menerima peraturan-peraturan yang ada di masyarakat.

  • Tingkat Pasca Konvensional / Moralitas Pasca Konvensional.

Pasca konvensional merupakan teori kholberg yang terjadi pada anak usia 13 tahun keatas. Pada tingkatan ini juga terbagi menjadi 2 tahapan. Yang pertama yakni tahap kontrak sosial atau suatu perjanjian antara individu dengan lingkungan sosial. Maksudnya pada tahap ini anak beranggapan bahwa adanya tindakan timbal baik yang terjadi antara dirinya dengan dengan lingkungan di sekitarnya apabila dia telah melakukan kewajibannya yang sesuai dengan norma-norma sosial yang telah ada dan dia berhak untuk mendapatkan perlindungan, dihargai dan respon yang lainnya. Sedangkan tahapan yang kedua yakni tahap prinsip universal. Maksud dari tahap ini yakni dalam hubungan antara individu dengan masyarakat terdapat norma etik yang sifatnya universal yang digunakan untuk menilai apakah perbuatan/ perilaku/ yindakan yang dilakukan itu baik/buruk, benar atau salah, bermoral / tidak bermoral, guna sebagai sumber untuk menentukan suatu tindkan/perilaku manusia.

 Dari penjelasan tentang moral dan teori perkembangan moral menurut Jean Piaget dan Kohlberg kita menjadi lebih tahu pentinya perkembangan moral pada anak usia dini. Dengan pemahaman tentang perkembangan moral anak usia dini diharapkan kita dapat mengajarkan pada anak usia dini terkait perkembangan moral agar anak usia dini dapat tubuh dan berkembang dengan nilai-nilai moral yang baik agar dapat di terima di masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun