Mohon tunggu...
Lisa Aza
Lisa Aza Mohon Tunggu... -

cuma seorang ibu rumah tangga yg iseng2 suka nulis kalo pengen curcol...:)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ada Apa denganmu, KCK Lovers??

9 November 2010   15:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:44 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada apa dengan KCK Lovers saat ini?

Seakan ada dua kutub yang saling berhadapan? Ada apa dengan Andara, tokoh baru dalam cerita KCK Makin Cinta?Banyak sekali penikmat dan pecinta KCK yang menolak kehadiran tokoh baru ini dalam kehidupan tokoh-tokoh lamanya di KCK. Tokoh  Andara yang dilakoni oleh Eva Anindita, pesinetron cantik yang berwajah boneka barbie ini, begitu menyita perhatian KCK Lovers. Ada yang bisa menerima peran Andara sebagai cikal bakal pasangan Taufan Reinaldi, namun tak sedikit yang mengecam kehadirannya dalam kehidupan keluarga Reinaldi dan menganggap sebagai musuh bagi Kamila, tokoh sentral dalam KCK. Perasaan was-was atas kehadiran Andara juga pernah menghinggapiku, ada keraguan apakah dia, Eva Anindita, mampu memerankan tokoh yang protagonis, atau jangan-jangan Andara adalah peran antagonis baru yang disiapkan penulis untuk menguji dan menghancurkan kisah cinta Kamila dan Fadil, seperti yang biasa disajikan oleh sinetron-sinetron lainnya. Namun dengan keyakinan bahwa KCK berbeda dengan yang lainnya, aku terus memupuk harapan agar semua prasangka yang pernah singgah sejenak di benakku, tidak benar adanya. Lagi pula, dia hanyalah tokoh lakonan dalam sebuah cerita yang harus dimainkan dengan sangat baik oleh pelakonnya. Tidak adil rasanya, jika menyamaratakan karakter seseorang hanya dengan melihat perannya di sebuah sinetron. Dia hanya seorang pelaku seni yang siap memerankan tokoh apapun yang dipercayakan kepadanya. Tokoh Andara dalam KCK adalah gadis baik, tak perduli perannya dimainkan oleh seorang Eva Anindita, yang terlanjur dicap sebagai tokoh jahat dalam setiap sinetron yang dimainkannya. Sungguh suatu pemikiran yang dangkal, jika kita selaku penonton yang cerdas, menghakimi seorang pesinetron hanya karena perannya dalam sebuah sinetron. Kita memang bebas mengekpresikan apa yang ada dalam pikiran dan hati kita, namun tetaplah berpegang pada kecerdasan emosi dalam diri. Ini hanyalah sebuah suguhan sinetron, bukan ajang untuk mematikan karakter seseorang. Ekspresi yang menyala-nyala merupakan bukti kecintaan kita terhadap apa yang kita cintai, namun janganlah ekspresi itu membutakan. Miris rasanya jika perselisihan terjadi di antara KCK Lovers, bukankah tujuan dari pembentukan grup KCK ini adalah untuk menyatukan perbedaan di antara kita? KCK Lovers dengan semboyan 1 rasa, 1 cita , 1 asa dan 1 cinta hanya untuk KCK, seakan sedang diuji oleh peminatnya sendiri. Mana 1 rasa itu, tak ada lagi 1 cita , hilanglah sudah 1 asa dan kemana 1 cinta kita untuk KCK? Bukankan kita berdiri di atas perbedaan? Kita berbeda usia, berbeda suku daerah, berbeda agama, bahkan berbeda ras. Namun, kita 1 dalam cinta untuk KCK. Hilangkah sudah semboyan 1 jiwa dalam diri kita hanya karena keinginan yang berbeda di antara kita? Kenapa mesti ada Cindaha dan No Way Cindaha?mengapa harus ada semboyan Yes Fandara dan No Fandara? bukankah ini hanya cerita yang disuguhkan untuk menghibur kita? Aku hanya menyatakan kesedihanku , jika apa yang aku sampaikan ini menyakitkan hati kalian semua KCK Lovers, aku minta maaf karena tiada keinginan untuk menjadi pahlwan kesiangan untuk sekelompok orang atau sebagian dari kalian, aku terlanjur mencintai grup ini. Banyak hal yang aku dapat setelah aku bergabung dalam grup ini. Banyak pelajaran yang tidak aku dapat di tempat lain. Belajar memberi dan menerima, belajar berbagi rasa dan asa, bahkan belajar mengetahui hal-hal baru. Kemilau Cinta Kamila dengan segala yang terkait didalamnya membuat aku berarti. Memberikan aku banyak saudara dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan saudara dari negeri lain. Bukankah ini begitu indah? Jika bisa aku lukiskan, KCK Lovers adalah pelangi yang memiliki warna berbeda namun kebersamaan warna itu telah memancarkan keindahan yang tiada tara. Sungguh suatu pengalaman yang sangat berharga. Apakah benar, hanya dari keinginan dan kesenangan yang sama ini mampu menyatukan lebih dari puluhan ribu orang yang berbeda agama, ras, suku dan budaya? Ternyata aku menemukan jawabannya di KCK Lovers. Didorongkan oleh kecintaan yang sama dengan KCK dan Vandah ternyata menyatukan perbedaan itu. Setiap hari bahkan setiap menit, selalu ada saja KCK Lovers yang berbagi cerita dan berbagai hal di grup KCK dalam Facebook. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dari KCK. Kemilau Cinta Kamila telah menyinari begitu banyak jiwa, bukan hanya Fadil Reinaldi, bahkan juga KCK Lovers.Tidak salah jika kita menginginkan cerita yang wajar dan natural dari KCK, namun jangan membuat kita mengatur alur ceritanya sekeinginan hati kita. Biarlah ini menjadi tugas buat sang penulis untuk selalu memberikan suguhan yang indah menawan, seperti janjinya pada kita semua. Jadilah kita menjadi motivasi bagi penulis untuk tetap menghasilkan karya yang berharga. Kemilau Cinta Kamila 3 Makin Cinta baru memasuki episode ke-30 namun sudah banyak kritikan yang seakan menghujat dan menyudutkan penulisnya. Akankah sinetron kecintaan kita ini mampu bertahan melebihi KCK dan KCK2 BR, jika di awal penayangannya sudah menghasilkan polemik yang tak berujung? Bukankah rating yang stabil di peringkat 2 atau 3, sudah membuktikan bahwa sinetron ini layak untuk ditonton oleh banyak pemirsa di Indonesia? Marilah kita bergandengan tangan dan menyatukan perbedaan itu, dalam ekspresi yang nyata dalam semboyan 1 rasa, 1 cita, 1 asa dan 1 cinta hanya untuk KCK. Di akhir ulasanku ini,  ijinkan aku melantunkan puisi cinta Kamila untuk Sang Arjuna Hatinya,  Fadil Reinaldi.....

“ Bangunlah wahai pangeranku.. sang penguasa hatiku, aku teramat rindu dekapan hangatmu.. Kita begitu dekat namun kebohongan telah memisahkan kita, berapa lama lagi kita harus bersabar untuk dapat menguraikan cinta ini yang terlanjur jadi milikmu.. Aku tak biasa tanpa hadirmu, tak biasa tanpa senyummu, tak biasa tanpa pelukanmu..... Wahai rajaku datanglah bawa cintamu untuk aku dan buah kasih kita anugerah terindah yang kau berikan padaku.

”Inspirasi by KCK Lovers.. Love you so much KCK Lovers...

*ditulis oleh Rabiatul Adawiyah,penonton sinetron KCK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun