Bantul (MTsN 4 Bantul) --- Prestasi MTsN 4 Bantul semakin harum di awal musim penghujan ini. Usai mengikuti olimpiade bernama Chaanakya Ekadanta Olympiad pada tanggal 17 November di Semarang lalu, siswi MTsN 4 Bantul tidak hanya pulang dengan pengalaman, namun dengan medali emas. Haniyah Putri Jannah, siswi kelas 9F sang perengkuh medali emas itu telah membawa nama baik prestasi MTsN 4 Bantul pada bidang Matematika.
Sebelum berangkat ke Politeknik Bumi Akpelni Semarang---lokasi diadakannya olimpiade tersebut---Haniyah telah belajar sejak seminggu sebelum hari H. Ia tidak sendiri namun bersama kawan seperjuangan dari MTsN 4 Bantul yaitu Fatimah, Shabrina, Khalifa, Ibnaty, Azka, dan Razzaq. Haniyah berhasil mengalahkan 40 peserta di bidang yang sama setingkat SMP se-provinsi.
Gadis yang memiliki mimpi menjadi seorang dokter tersebut merasa pengalamannya seru dan menyenangkan, ditambah dapat jalan-jalan di kota Semarang di tengah kesibukannya di kelas 9. Ia berharap prestasi madrasahnya tidak berhenti dan memberi harapan kepada MTsN 4 Bantul untuk merawat potensi olimpiade siswa.
"Saya berharap ada bimbingan yang lebih intens dari bapak ibu guru," ujarnya. Prestasi gemilang tersebut menuai banyak apresiasi, khususnya kepala MTsN 4 Bantul, Sugeng Muhari. Dengan bijaksana, Sugeng berpesan agar prestasinya tidak berhenti di sini.
"Sangat bangga kepada Haniyah yang telah berusaha maksimal. Setelah lulus dari sini, prestasi harus berlanjut, jangan berhenti," tandas Sugeng. (liz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H