Bantul (MTsN 4 Bantul) --- Usai membuat hasil eksperimen ecoprint dari media kaca dan kain semi-sintetis, kini tibalah karya-karya tersebut mengalami penyajian karya seperti dikemas dan didokumentasikan. Menindaklanjuti hal ini, pada hari Kamis (25/4), Lisa Aprilia selaku guru mata pelajaran Prakarya MTsN 4 Bantul menugaskan siswa melakukan pengemasan, foto produk, dan promosi melalui sosial media Instagram.
Siswa kelas 8G dan 8C yang waktu itu menerima Pelajaran Prakarya lantas melaksanakan tugas yang diberikan Lisa. Mereka menggunakan sarana pembelajaran berupa lingkungan madrasah untuk mengambil foto produk mereka dengan estetik. Menggunakan gawai, siswa yang berjumlah 60 anak itu tampaknya terpancing kreativitasnya untuk mengedit foto produknya agar lebih bagus lagi. Setelah selesai mengedit foto, mereka bergegas mengunggahnya ke Instagram disertai caption menarik sebagai simulasi promosi produk, sesuai arahan yang diberikan Lisa pada tugasnya.
Sugeng Muhari yang menjadi Kepala MTsN 4 Bantul amat tergelitik melihat siswa-siswi kelas 8 berpencar mencari lokasi foto produk. "Dengan belajar menggunakan sarana lingkungan madrasah, saya yakin siswa akan lebih mudah mengenali lingkungan dan bagaimana menyikapi jika lingkungan tidak bersih dan tidak indah," komentarnya.
Lisa berasumsi bahwa siswa memiliki sosial media Instagram. "Saya memanfaatkan juga kemampuan komunikasi maya mereka. Dengan menghias satu konten karya mereka di sosmed mereka, saya ingin siswa berlatih mempromosikan hasil karya mereka walaupun berupa simulasi. Selain itu, mereka akan sendirinya berkreasi seperti memposisikan produk di lokasi yang bagus, pencahayaan, dan editing walaupun hanya menggunakan gawai seadanya," ujar Lisa sambil mendampingi siswa yang berkeliling mencari lokasi foto produk. (liz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H