Mohon tunggu...
Lisa Aprilia
Lisa Aprilia Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis MTsN 4 Bantul yang berupaya mempublikasikan MTsN 4 Bantul jaya mendunia.

Menikmati mengajar, menulis, dan membuat bahan ajar kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 4 Bantul Kembali Adakan Studi Wisata Setelah Rehat Pandemi 2 Tahun

10 Oktober 2022   14:37 Diperbarui: 10 Oktober 2022   14:49 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MTsN 4 Bantul -- Pandemi telah berlangsung selama 2 tahun sejak 2020 mengakibatkan banyak kegiatan di dunia sekolah/madrasah terpaksa berhenti demi menjaga Kesehatan agar tidak tertular virus Covid-19. Setelah mematuhi penjagaan jarak dan pemberhentian sementara beberapa kegiatan, MTsN 4 Bantul akhirnya kembali mengadakan studi wisata yang diikuti oleh 170 siswa/i kelas 9. Pengikutsertaan kelas 9 yang seharusnya dilaksanakan saat mereka kelas 8 ini berkaitan dengan penundaan kegiatan studi wisata demi ketaatan MTsN 4 Bantul pada pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus pada masa pandemi.

dokpri
dokpri

Acara studi wisata dilaksanakan selama 4 hari, tepatnya pada hari Selasa (4/10) sampai dengan hari Jumat (7/10) berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Mengusung tujuan menambah wawasan dan pengetahuan sejarah dan budaya Indonesia, studi wisata mengambil 5 destinasi wisata antara lain: Wisata Edukasi Museum Geologi, Trans Studio, Wisata Belanja Cibaduyut, Wisata Edukasi Farm House, dan Wisata Alam Tangkuban Parahu. Setiap siswa ditugaskan membuat satu laporan studi wisata sesuai format dan kaidah yang sebelumnya dibekalkan oleh guru Bahasa Indonesia, Suratmi, S.Pd.

dokpri
dokpri

Dari ketua sekaligus koordinator studi wisata, Budiyono, S.Pd menyampaikan pentingnya pengadaan studi wisata tahun ini. "Penting sekali. Anak-anak harus mendapatkan pengalaman dari pengamatan mereka tidak hanya di madrasah, melainkan juga lingkungan yang lebih jauh. Makanya MTsN 4 Bantul mengadakan studi wisata dan kami himbau sungguh-sungguh, ini bukan hanya pariwisata tapi juga edukasi sesungguhnya," ujar guru Penjasorkes yang kerap disapa Pak Budi tersebut.

Disambung Siti Solichah, S.Pd yang memaparkan studi wisata erat kaitannya dengan promosi madrasah. "Anak bisa tertarik sekolah karena masing-masing sekolah punya program studi wisata. Dari MTsN 4 Bantul, panitia sudah kami ajak diskusi bagaimana membentuk program studi wisata semenarik mungkin, destinasi se-hype mungkin, supaya anak-anak yang mau sekolah ke MTsN 4 Bantul jadi lebih tertarik," terang Kepala MTsN 4 Bantul saat diwawancarai di lokasi wisata (7/10). (liz)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun