Mohon tunggu...
Lisa Amelia
Lisa Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi seni dan budaya serta kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Westernisasi terhadap Budaya Indonesia

26 Desember 2023   20:57 Diperbarui: 26 Desember 2023   21:04 1795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan adanya westernisasi orang lebih banyak memuja kebudayaan asing daripada kebudayaan sendiri. Ini dapat mengakibatkan turunnya moral penduduk suatu negara yang terkena dampak westernisasi.

Westernisasi masuk dalam pengaruh negatif perubahan sosial budaya, seperti modernisasi.Perubahan ini berkaitan dengan perkembangan teknologi yang mempengaruhi perubahan budaya sosial.

Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan. Westernisasi dilakukan di antaranya dengan cara meniru gaya hidup bangsa Barat seperti bangsa Eropa dan Amerika.Gaya Berpakaian yang Berlebihan.Selera fashion atau berpakaian orang barat memang terkenal bebas dan terbuka, sehingga sering kali berbenturan dengan adat dan kebiasaan berpakaian masyarakat Indonesia yang jauh lebih sopan.

Dampak negatif westernisasi Lunturnya jiwa nasionalis dan jati diri bangsa. Melunturkan semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri. Gaya hidup yang bersifat konsumtif. Mencari segala sesuatu yang instan.

Tetapi dengan adanya westernisasi Peningkatan standar hidup yang membawa kemajuan ekonomi akibat gaya hidup yang mengedepankan produktivitas dan efisiensi. Peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian sehingga mendorong motivasi yang tinggi untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Westernisasi tidak selalu merujuk pada hal yang negatif. Dengan adanya westernisasi, banyak budaya dan nilai-nilai Barat telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan di berbagai negara. Ini dapat mencakup gaya hidup, mode, teknologi, dan bahasa. Beberapa melihatnya sebagai peluang untuk perkembangan, sementara yang lain khawatir akan hilangnya identitas budaya lokal.

Jika kita dapat bijak dalam menyaring dan mengadopsi elemen budaya asing yang positif serta sesuai dengan norma di Indonesia dan nilai-nilai agama masing-masing, itu bisa menjadi bentuk adaptasi yang berkelanjutan. Penting untuk mempertahankan identitas budaya lokal sambil tetap terbuka terhadap ide-ide yang dapat memperkaya kehidupan kita tanpa mengorbankan nilai-nilai yang mendasari budaya dan agama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun