Mohon tunggu...
Lisa Agustina Rahmawati
Lisa Agustina Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai Upaya Pencegahan Stunting

3 September 2022   23:01 Diperbarui: 3 September 2022   23:02 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Kegiatan/Dokumentasi Pribadi

Barito Kuala, 2022 - Salah satu kebiasaan buruk yang kerap dilakukan ialah mencuci tangan dengan salah, hal ini bisa mengakibatkan peningkatan kemunculan bakteri memasuki tubuh anak melalui beragam makanan yang mereka konsumsi, sehingga membawa dampak buruk bagi kesehatan. Bakteri yang masuk bisa mengakibatkan beragam penyakit infeksi misalnya, diare  yang bisa membuat cairan dan asupan gizi anak hilang. 

Apabila tidak dengan segera dilakukan pencegahan maka anak akan terus kehilangan zat gizi dan menjadikannya mengalami pertumbuhan yang gagal. (Asmirin et al., 2021). Stunting atau kerdil ialah keadaan yang mana seorang balita mempunta ukuran tinggi, dan panjang badan yang kurang apabila dikomparasikan dengan umur (Kemenkes RI, 2018). 

Permasalahan stunting tak hanya dikarenakan makanan yang dikonsumsi tak memenuhi, namun stunting juga sangat dipengaruhi masalah kesehatan diri dan lingkungan. Kurangnya kesadaran mencuci tangan mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anak dan membuat mereka lebih rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

Bentuk upaya yang bisa dilakukan sebagai pencegahan masalah tersebut, Tim Pengabdi Masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di Desa Murung Raya, Kecamatan Bakumpai melakukan kegiatan penyuluhan tentang Edukasi dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 Agustus 2022 di Sekolah Dasar Negeri Murung Raya sebanyak 27 audiens peserta didik tingkat Sekolah Dasar kelas 3. Kegiatan direspon dengan baik olek anak-anak di SDN Murung Raya, dan mereka sangat antusias menyimak materi dan  melakukan praktik cuci tangan sambil bernyanyi. 

Pelaksanaan Kegiatan/Dokumentasi Pribadi
Pelaksanaan Kegiatan/Dokumentasi Pribadi

Kegiatan praktik dilakukan dengan cara yang tidak biasa yaitu dilakukan dengan menggunakan metode bernyanyi. Adapun lirik lagu yang digunakan yaitu sebagai berikut: 

Mari kita cuci tangan

Enam langkah berurutan

Basahi dulu dengan air

Beri sabun baru mulai

Tiga kali ratakan

Gosok punggung tangan kiri

Gosok punggung tangan kanan

Juga dua telapak tangan

Dua tangan kuncikan

Ibu jari kiri bersihkan

Ibu jari kanan bersihkan

Ujung jari putarkan

Jari kanan jari kiri

Bilas air mengalir

Keringkan dengan sempurna

Bersih kedua tanganku


Adapun waktu mencuci tangan menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempublikasikan sebuah panduan mengenai Cuci Tangan Pakai Sabun di Sekolah. Mengenai kapan penting untuk mencuci tangan, pedoman menyarankan: sebelum dan sesudah makan, sesudah menggunakan toilet, sesudah bermain atau menyentuh binatang, sesudah membersihkan lingkungan sekolah, sebelum masuk rumah sepulang dari sekolah.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Sehingga siswa dapat memelihara kesehatannya secara mandiri dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

Asmirin et al. (2021) 'Doi: 10.36729 abstrak', 6, pp. 16--33.

Kemenkes RI (2018) 'Buletin Stunting', Kementerian Kesehatan RI, 301(5), pp. 1163--1178.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun