Mohon tunggu...
Lisa PutriZuliya
Lisa PutriZuliya Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Semangat

Cancer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sikap Persatuan dalam Olahraga

4 April 2022   21:33 Diperbarui: 4 April 2022   21:38 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Dosen Pengampu: Yushinta Eka Farida, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh: Lisa Putri Zuliya Sari (191330000557)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN 

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA 2022

      Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian. Dalam pembelajaran di sekolah terdapat pembelajaran olahraga yang dilakukan secara tim maupun individual. Contoh olahraga yang dilakukan bersama tim yaitu sepak bola, voli, basket, futsal, dan masih banyak lagi. Setiap peserta didik mempunyai minat dan bakat yang berbeda-beda untuk menyalurkan bakat yang dimiliki. Dalam sebuah tim dibutuhkan sikap persatuan, kekompakan antara satu sama lain dan semangat untuk mencapai sebuah keberhasilan kemenangan yang bukan angan-angan saja.

      Suatu tim dalam olahraga misalnya sepakbola, basket, voli, futsal dll tentu saja di dalamnya terdiri dari beberapa orang yang bisa bermain disebuah lapangan pada cabang olahraga masing-masing. Contohnya dalam cabang olahraga sepak bola dalam satu tim berjumlah 11 orang yang mempunyai posisi berbeda-beda dan terdapat sekelompok yang lain yang akan berada di luar lapangan pertandingan. Sekalipun antara pemain dan kelompok yang lain tersebut terbilang terpisah, namun sesungguhnya mereka adalah sebuah kesatuan. Diluar para pemain inti yang tampak di laga pertandingan, masih ada pemain cadangan, tim pelatih, dokter, ahli gizi, manager dan masih banyak lagi yang lainnya. Sekalipun yang nampak hanyalah para pemain, namun peran individu yang ada di luar lapangan tentu juga sangat diperlukan dalam sebuah tim.
      Gambaran sederhananya, yaitu misalnya saja supporter malas untuk memberikan semangat kepada pemain atau bahkan mencemooh dan merendahkan mereka yang ada di lapangan, maka tentu saja para pemain yang ada di lapangan tersebut semangatnya menjadi menurun. Sekalipun supporter tidak nampak ikut bertanding di area petandingan, namun mereka mempunyai dampak yang besar atas permainan yang dimainkan oleh tim. Bayangkan saja seorang superman yang sekalipun kuat harus melawan musuh yang bersatu, tentu saja akhirnya akan kalah. Sehingga di sini bisa diambil pelajaran bahwa kebaikan yang terpecah belah bisa dikalahkan oleh kajahatan yang terbingkai dalam persatuan. Oleh karena itu, yang diperlukan adalah suatu bentuk persatuan. Sekalipun perbedaan adalah hal yang niscaya. Namun, dengan adanya perbedaan tersebut justru menjadi saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Karena jika tidak demikian, perpecahan dan permusuhan akan terjadi dimana-mana. Sehingga diperlukan rasa saling menghormati dan juga menjunjung tinggi kebersamaan.
      Dalam sepakbola, salah satu faktor penentu kemenangan adalah menguasai permainan pada saat di dalam lapangan. Penguasaan bola dapat menekan permainan lawan agar strategi lawan tidak berkembang. Untuk itu pelatih dan pemain perlu menerapkan sistem tersebut. Untuk meningkatkan persatuan terdapat banyak hal yang dapat dilakukan. Yang perlu dilakukan untuk meningkatkan persatuan adalah dengan meningkatkan kepercayaan kepada pemimpin. Entah itu dalam olahraga, rumah tangga bahkan negara. Percaya bahwa pemimpin akan memberikan yang terbaik untuk rakyat yang ada dibawahnya. Dan untuk pemimpin sendiri tentu saja harus menjalankan kepercayaan yang diberikan kepadannya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Ada salah satu teori yang menyatakan bahwa semakin besar tangung jawab yang dimiliki oleh seorang pemimpin, maka hak pribadinya akan semakin mengecil. Dari pernyataan di atas, hendaknya seorang pemimpin mementingkan kepentingan tim dibandingkan dengan kepentingan kepentingan pribadi mereka. Sehingga bisa diambil pemahaman bahwa peran terbaik seseorang sangat penting dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan antara satu dengan yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun