Mohon tunggu...
Lisa Larastuti
Lisa Larastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana, Fakultas Bioteknologi

Melakukan kegiatan di Laboratorium

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Dampak Tumpahan Minyak di Kepulauan Riau?

12 Juni 2023   08:40 Diperbarui: 12 Juni 2023   21:52 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minyak merupakan campuran yang kompleks, mengandung hidrokarbon jenuh bertitik didih rendah dan cepat larut dalam air. Saat limbah minyak tumpah ke perairan, limbah minyak tersebut dapat terapung, tenggelam, larut, dan menguap di perairan. Saat limbah minyak terapung, penyebaran akan lebih luas karena dipengaruhi oleh arus laut dan juga hembusan angin, sedangkan limbah minyak yang mengendap akan menutupi sedimen dasar perairan.

Tumpahan minyak merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3) sehingga dapat berbahaya bagi biota laut, serta dapat terakulumasi dalam tubuh manusia jika hasil perikanan tersebut dikonsumsi oleh manusia. Setelah terakumulasi maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia akan terganggu.

Kepulauan Riau merupakan daerah perbatasan antara Indonesia dan negara lain seperti Malaysia dan Singapura, sehingga sering dijadikan sebagai tempat transportasi internasional. 

Hal ini menyebabkan aktivitas kapal meningkat yang pada akhirnya meningkatkan pencemaran tumpahan minyak, contohnya seperti perbaikan dan perawatan kapal, Tank Cleaning, dan kecelakaan kapal. Tetapi seiring berjalannya waktu, negara asing yang melewati daerah perbatasan Kepulauan Riau diketahui sering membuang limbah di daerah perairan Indonesia sebelum berlabuh di Singapura. Pencemaran tersebut mengakibatkan aktivitas serta ekosistem laut dan biota terganggu. 

Dampak yang dirasakan tidak hanya oleh biota dan ekosistem laut, tetapi masyarakat sekitar juga terganggu akibat bau serta warna air yang berubah. Biota laut yang terganggu menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan terhambat sehingga ekonomi masyarakat sebagai nelayan mengalami penurunan. Banyak tempat wisata seperti resort karena tumpahan minyak tersebut terdampar di resort sehingga menyebabkan kurangnya wisatawan yang berkunjung ke sana (Darmawan et al., 2010).

Untuk mengetahui titik tumpahan minyak di daerah Kepulauan Riau dimanfaatkan citra satelit sebagai alat bantu. Diketahui bahwa total tumpahan minyak yang diamati selama 2-5 hari diperoleh hasil sebesar 1.767 barel dan diketahui bahwa sebanyak 1.157 barel mencemari pantai, 606 barel mengalami evaporasi, dan 4 barel tidak diketahui. Jenis minyak yang teridentifikasi merupakan jenis Fuel Oil (Puspitasari et al., 2020).

Melihat kondisi air laut yang semakin tercemar pemerintah tidak tanggal diam. Pada tahun 2018 dibentuk Tim Oil Spill Daerah Kepulauan Riau yang dapat membantu menjaga ekosistem serta lingkungan agar pencemaran dapat ditanggulangi. Selain itu, seiring perkembangan dunia biologi maka pemanfaatan mikroorganisme untuk mendegradasi tumpahan minyak tersebut merupakan sebuah cara yang cukup efektif dalam memperbaiki lingkungan tersebut.

Referensi :

Darmawan, S. A., Ramdani, M. G., Anjasmoro, D. D. G., & Mahendra, M. S. (2010). PENGENDALIAN TERHADAP OCEAN DUMPING DI ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA (ALKI). 253–266.

Puspitasari, T. A., Fuad, M. A. Z., & Parwati, E. (2020). Prediksi pola persebaran tumpahan minyak menggunakan data citra satelit Sentinel-1 di perairan Bintan, Kepulauan Riau. Jurnal Penginderaan Jauh Dan Pengolahan Data Citra Digital, 17(2), 89–102. http://dx.doi.org/10.30536/j.pjpdcd.2020.v17.a3348

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun