Robotika merupakan salah satu media yang paling tepat untuk mengenalkan bidang teknologi kepada siswa SMA. Melalui robotika, siswa juga dapat mengembangkan daya piker, mempertajam kapabilitas dalam berpikir, dan kemampuan menyusun konsep. Tidak hanya sebagai materi pembelajaran, robotika juga dimanfaatkan siswa sebagai arena mencetak prestasi di luar sekolah dengan ikut serta dalam kompetisi robotika. Saat ini pihak SMAN 15 Surabaya bekerjasama dengan tim PKM prodi Fisika Fakultas MIPA Unesa untuk menyelenggarakan pelatihan robotika bagi siswa SMAN 15 Surabaya.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh tim PKM prodi Fisika memilih tema pelatihan robotika robot line tracer berbasis Arduino. Pelaksanaan pelatihan robotika telah dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi online dan sesi offline. Sesi online dilakukan via zoom meeting pada hari Sabtu 5 Agustus 2023 mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Sesi pertama ini tim PKM memberikan pelatihan coding Arduino IDE sebagai dasar coding robot line tracer. Pelatihan coding Arduino ini diikuti oleh 24 siswa SMAN 15 Surabaya dimulai dengan sambutan coordinator prodi Fisika FMIPA Unesa, bapak Prof. Dr. Munasir, M.Si., dilanjutkan sambutan oleh wakil tim PKM prodi Fisika, bapak Dr. Z.A. Imam Supardi, M.Si. dan sambutan oleh kepala sekolah SMAN 15 Surabaya, bapak Johanes Mardijono, S.Pd., M.M. Materi coding Arduino IDE disampaikan oleh bapak Aji Sapta Pramulen, S.T., M.T. Para siswa sangat antusias dengan pelatihan coding Arduino ini dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan saat pelatihan berlangsung.
Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan perakitan robot line tracer yang dilaksanakan secara offline pada hari Senin, tanggal 14 Agustus 2023 mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB di SMAN 15 Surabaya. Pada pelatihan sesi kedua ini siswa merakit sendiri robot line tracer dengan komponen yang sudah disediakan oleh tim PKM. Siswa mendapatkan pengalaman baru dalam hal mengidentifikasi komponen robot, merakit robot line tracer sekaligus menuliskan coding Arduino untuk "memerintah" robot agar dapat berjalan pada track yang telah ditentukan. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan sesi kedua ini. Di akhir pelatihan diadakan lomba race antar kelompok siswa, dan dari keempat robot yang dilombakan, robot "Bobo" berhasil melewati track dengan mulus dan tiba di garis finish dengan waktu tercepat.
