Mohon tunggu...
Lisa Tabuni
Lisa Tabuni Mohon Tunggu... -

Walau aku tak hitam...\r\nWalau aku tak keriting....\r\nTapi itulah aku...\r\nPutri Papua....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wajah Kota Jayapura Setelah BBM Batal Naik

2 April 2012   05:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:08 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepekan terakhir, para aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dengan gencar mengkampanyekan rencana aksi demo mereka untuk hari ini (Senin 2/4/2012). Tidak tanggung-tanggung, pentolan KNPB, Buchtar Tabuni dalam group KNPB di jejaring social Facebook menghimbau kepada masyarakat Papua agar melakukan aksi mogok “nasional” pada hari ini.

Namun himbauan ini rupanya tidak mendapatkan tanggapan dari masyarakat Papua. Terbukti aktifitas masyarakat di Kota Jayapura yang merupakan jantung ibukota provinsi paling timur Indonesia ini, tetap berjalan seperti biasa.

Entah apa yang melatarbelakangi hal ini. Beberapa rekan di Jayapura mengatakan bahwa krisis kepemimpinan sedang terjadi di internal KNPB, tapi ada juga rekan yang mengatakan bahwa masyarakat Papua, khususnya Kota Jayapura, sudah enggan untuk ikut-ikutan demo yang tidak jelas tujuannya.

[caption id="attachment_169352" align="alignnone" width="300" caption="Lalu lintas di Kota Jayapura cukup ramai lancar"][/caption] [caption id="attachment_169353" align="alignnone" width="300" caption="Aktifitas masyarakat di sekitar Hotel Yasmin Jl. Percetakan Negara, Jayapura."]

1333344681199429221
1333344681199429221
[/caption] [caption id="attachment_169354" align="alignnone" width="300" caption="Arus lalu-lintas di sepan KFC Jl. Irian, Kota Jayapura."]
13333448301904391638
13333448301904391638
[/caption] [caption id="attachment_169355" align="alignnone" width="300" caption="Tempat hiburan musik di Kota Jayapura"]
13333448841338289711
13333448841338289711
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun