IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI MATERI KELANGKAAN SEBAGAI PERMASALAHAN EKONOMI DI KELAS VII B SMP NEGERI 2 MASARAN
Disusun oleh: Lis Wiji Harsiwi
DESKRIPSI STUDI KASUS
Studi kasus ini mengungkapkan tentang kurangnya kemampuan peserta didik  dalam memahami materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi di kelas VII B SMP Negeri 2 Masaran, Sragen. Sebanyak 75% peserta didik belum memahami materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi.  Oleh karena itu penulis mencoba mencari solusi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi
ANALISIS SITUASI
Sebelum dilakukan kegiatan PPL pada siklus II  dan berdasarkan hasil pengamatan  di kelas VII B, guru dalam penyampaian materi  kurang menarik karena tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai karakteristik peserta didik, sehingga peserta didik kurang memahami materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi. Pada saat itu peranan penulis sebagai guru pengajar di kelas tersebut
Adapun tantangan yang dihadapi saat itu adalah bagaimana memilih model pembelajaran, metode, materi ajar, media pembelajaran dan instrumen penilaian agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Selain itu hambatan teknis yang perlu diantisipasi adalah menstabilkan signal internet dan ketersediaan listrik yang digunakan dalam pembelajaran. Apalagi saat itu sering hujan deras dan angin kencang yang mempengaruhi signal internet.
ALTERNATIF SOLUSI
Untuk mengatasi permaslahan diatas, maka penulis melakukan eksporasi alternatif solusi permasalahan. Berdasarkan hasil kajian sumber daya seperti literatur dan wawancara dengan nara sumber maka diputuskan untuk menggunakan model pembelajaran discovery learning. Materi yang disampaikan pada pembelajaran tersebut sudah di adaptasi, modifikasi, serta dilakukan inovasi sehingga peseta didik dapat memahami materi dengan mudah.
EVALUASI
Setelah dilakukan praktek PPL menggunakan model pembelajaran discovery learning, maka kemampuan peserta didik dalam memahami materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi meningkat. Dari 75% peserta didik yang belum memahami materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi tersebut turun hingga bersisa 10% saja. Kemudian dampak dari pembelajaran tersebut menjadikan pembelajaran itu lebih menarik. Peserta didik yang sebelumnya kurang memahami materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi menjadi lebih memahami materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H