Penulis,
Liris Larasati, S. Pd
TK Mardisunu Tanjungsari
Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan percobaan tentang suatu hal, mengamati dan mengalami prosesnya, membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya, kemudian hasil pengamatan dan percobaan tersebut disampaikan ke kelas untuk dievaluasi bersama.Â
Melalui metode eksperimen, siswa diberi kesempatan untuk belajar sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, menarik pembuktian, dan mengambil kesimpulan sendiri dari proses yang dilakukan.Â
Tujuan metode eksperimen adalah untuk melatih siswa agar mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Melalui pembelajaran eksperimen, siswa dapat terlatih dengan cara berpikir ilmiah (scientific thinking). Metode eksperimen memberikan pengalaman kepada siswa untuk menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya.Â
Beberapa metode eksperimen yang bisa diterapkan pada anak usia dini yaitu:
1. Eksperimen Gunung MeletusÂ
Pada eksperimen ini anak-anak akan belajar tentang proses gunung api meletus, alat dan bahan yang disiapkan guru yaitu:
- Botol bekas atau replika gunung menggunakan kardus bekas
- Soda Kue
- Cuka
- Sabun Cair
Cara membuatnya yaitu soda kue dicampur dengan air sabun lalu dicampur dengan cuka, tunggu beberapa detik akan muncul gelembung dan meleleh seperti lahar gunung api meletus.
2. Eksperimen Hujan Warna Warni
Pada eksperimen ini anak akan belajar tentang proses turunnya hujan.
Alat dan bahan yang digunakan untuk eksperimen hujan warna warni adalah: Gelas, Air, Minyak, Pewarna makanan
Cara membuatnya yaitu, siapkan air di gelas 1, lalu siapkan sedikit minyak goreng di gelas 2 dan campur dengan pewarna makanan beberapa tetes, lalu aduk minyak dan pewarna makanan hingga terlihat partikel2 kecil. Selanjutnya tuangkan pada gelas 1 yang berisi air. Tunggu beberapa saat pewarna makanan akan jatuh ke bawah seperti hujan