Mohon tunggu...
Guru PAUD Hebat
Guru PAUD Hebat Mohon Tunggu... Guru - Kindergarten Teacher

Hanya membawa segudang mimpi.. sejengkal harapan.. dan segenggam ideologi kebebasan.. Mencoba menggapai signal di atas bukit menoreh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Menganyam dengan Media Daun Pisang pada Anak Kelompok A

21 Februari 2024   17:02 Diperbarui: 21 Februari 2024   17:10 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2: proses menganyam dengan daun pisang/Dokpri

Gambar 2: proses menganyam dengan daun pisang/Dokpri
Gambar 2: proses menganyam dengan daun pisang/Dokpri

Menurut Sumantri (2005:143) motorik halus adalah pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata dengan tangan, keterampilan yang mencakup pemanfaatan menggunakan alat-alat untuk mengerjakan suatu objek.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan menganyam salah satunya dapat meningkatkan kemampuan motrik halus anak. Ketika menganyam anak harus dapat mengkoordinasikan mata saat melihat dan tangan ketika menganyam. Anak membutuhkan ketelitian yang tinggi agar pada saat anak menganyam tepat pada pola sasaran sehingga membentuk suatu bentuk anyaman yang indah.

Tehnik menganyam menurut sumanto (2005:122-126) tehnik menganyam dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya dengan cara menganyam dasar tunggal yaitu cara membuat bentuk anyaman dua sumbu silang dengan menerapkan Langkah anyaman satu-satu.

Penulis,

Retno Yuly Ningtyas, S. Pd

TK Mardisunu Tanjungsari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun