Mohon tunggu...
KKN UM KELUTAN
KKN UM KELUTAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seputar Kegiatan KKN UM di Desa Kelutan

Menyediakan informasi seputar pelaksanaan kegiatan KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang Semester Antara 2020/2021 di Desa Kelutan, Kec. Ngronggot, Kab. Nganjuk.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digitalisasi dan Marketing Online oleh KKN UM Pulang Kampung Sukses Memberikan Pelatihan bagi Para Pelaku UMKM

13 Juli 2021   22:15 Diperbarui: 13 Juli 2021   22:33 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Nganjuk, Media Massa yang diambil - Minggu, 27 Juni 2021, beberapa mahasiswa Universitas Negeri Malang ( UM ) melaksanakan serangkaian KKN Digitalisasi & Marketing Online, yaitu sebuah pelatihan bagi khususnya para pelaku usaha atau UMKM dan memperkenalkan sebuah produk inovasi yaitu keripik bonggol pisang acara ini diadakan di Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. dimulai pada pukul 09.30 hingga 11.00 WIB. Acara pada pelatihan kali ini sukses dilaksanakan dan mendapat antusias dari para tamu undangan.

                Digitalisasi dan Marketing Online sukses dilaksanakan oleh mahasiswa dan mahasiswi KKN Pulang Kampung Desa Kelutan, Kec. Ngronggot, Kab. Nganjuk. Acara ini disambut dengan meriah dan mendapat antusias positif dari para tamu undangan, sebelum adanya pelaksanaan Digitalisasi dan Marketing Online ini mahasiswa dan mahasiswi KKN Pulang Kampung Desa Kelutan, Kec. Ngronggot, Kab. Nganjuk melakukan survei kesetiap daerah yang ada di Dusun Desa Kelutan, seperti berkunjung ke Dusun Sekaran, Dusun Mindi, Dusun Kelutan, dan Dusun Karangnongko untuk melihat potensi para pelaku usaha di setiap masing -- masing dusun. Jika melihat dari potensi disetiap dusun -- dusun yang berada di Desa Kelutan, kebanyakan para warga berprofesi seperti : Petani, berternak baik sapi maupun kambing, mempunyai usaha meuble, mempunyai beberapa usaha tempe dan tahu, dan ada yang mempunyai usaha pembuatan cemilan.

Dokpri
Dokpri
            Pada hari H acara pelatihan, para pemateri yaitu Fajar Danang Dewantara, Niken Palupi, dan Faizatul Mahmudah menjelaskan bagian materinya yang diantara lainnya adalah : materi mengenai Pemasaran Online, Strategi Pemasaran, Analisis SWOT, dan Peluang Pemasaran. Memasuki pembawaan materi pertama yaitu mengenai penjelasan, contoh, dan saran dari aplikasi media sosial serta market place dalam materi pemasaran online, serta dilanjut dengan materi analasis SWOT Desa Kelutan, materi selanjutnya yaitu membahas mengenai peluang pemasaran yang hal ini merupakan bagian yang ditekankan pada pelatihan kali ini, dimana para pelaku UMKM dan bisnis dapat diberikan gambaran mengenai peluang usaha dan strategi pemasaran yang didapat di Desa Kelutan.

 Pengambilan materi ini tidak hanya asal-asalan, namun juga melihat kondisi para pelaku UMKM pada desa Kelutan, yang memang merasa kurang adanya suatu inovasi dalam menjalankan bisnis maupun usahanya. Hal inilah yang menjadikan mereka antusias saat diberikan usulan akan diadakannya sosialisasi yang bertemakan "Digitalisasi dan Marketing Online". Selain mengetahui bagaimana cara memasarkan produk melalui media sosial, dari mulai sosial media yang umum digunakan oleh kalangan ibu-ibu seperti halnya facebook, sosial media lain seperti shoppe dan market online lainnya juga dipaparkan dalam penjelasan materi. Selain itu mereka juga akan mengetahui inovasi baru dari sebuah bahan yang kurang dipakai pada masyarakat pada umumnya, namun sebenarnya manfaat dari bahan tersebut sangatlah banyak. 

Dokpri
Dokpri
            Pemaparan sebuah produk inovasi dari mahasiswa -- mahasiswi KKN UM Pulang Kampung di Desa Kelutan, yaitu Keripik Bonggol yang diberikan tambahan macam -- macam rasa -- rasa hal ini juga mendapat apresiasi dari para tamu undangan, tujuan diadakan produk inovasi ini agar para masyarakat termotivasi bahwa tidak harus mengeluarkan modal yang banyak dalam membuat produk inovasi atau bisnis, .  selain ditinjau dari segi keunikan, segi medis juga menyatakan bonggol pisang memiliki khasiat untuk mengatasi adanya tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, pengambilan sample kripik bonggol, membuat kalangan tamu undangan tertarik untuk mencoba hal baru tersebut. Pemanfaatkan produk olahan yang mungkin diremehkan oleh kebanyakan orang, hal ini bisa menjadi point plus dalam masuk strategi pemasaran bisnis di Desa Kelutan.

Dokpri
Dokpri
            Acara selanjutnya yaitu dibuka sesi Q n A atau tanya jawab antara ibu -- ibu PKK, pelaku bisnis, dan pelaku UMKM, para tamu undangan sangat interaktif dalam bertanya dan salah satu pertanyaan yang menarik yaitu bagaimana agar di Desa Kelutan ini warganya aktif dalam mengembangkan usahanya, dan dari pemateri langsung diberikan jawaban yang telah dijelaskan tadi seperti harus mencari peluang yang ada, berpromosi dimedia sosial, dan tetap gencar dalam melakukan peluang bisnis, dan dalam pelaksanaan kali ini diadakan kuisioner feedback dari bapak ibu pelaku UMKM dan hasil yang didapat dari rata rata koresponden, bahwa dengan adanya Digitalisasi dan Marketing Online ini sangat perlu diadakan dan diberikan edukasi kepada pelaku bisnis, umkm, dan masyarakat awam, agar bisnis serta usaha selalu berkembang seterusnya.

 

( FDD / FM )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun