Mohon tunggu...
KKN UM KELUTAN
KKN UM KELUTAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seputar Kegiatan KKN UM di Desa Kelutan

Menyediakan informasi seputar pelaksanaan kegiatan KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang Semester Antara 2020/2021 di Desa Kelutan, Kec. Ngronggot, Kab. Nganjuk.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melatih Kerja Sama Tim Melalui Kebugaran Jasmani Model Permainan di Panti Asuhan Mujibul Anwar

23 Juni 2021   19:14 Diperbarui: 23 Juni 2021   19:28 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nganjuk, Minggu, 20 Juni 2021, mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang ( UM ) melaksanakan salah satu Program Kerja yaitu Kebugaran Jasmani Melalui Permainan yang bertempat di Panti Asuhan Mujibul Anwar Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan tersebut di mulai pada pukul 06.30 WIB hingga 09.00 WIB. Peserta dari Kebugaran Jasmani Melalui Permainan yakni seluruh anak-anak Panti Asuhan Mujibul Anwar mulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai dengan Madrasah Aliyah (MA)

Sebelum eksekusi program kerja untuk hari Minggu, di Sabtu sore mahasiswa KKN UM Kelutan melakukan gladi bersih permainan dan berlatih senam yang bertempat di halaman Balai Desa Kelutan sekaligus mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan esok hari.

Dokpri
Dokpri
Sesuai jadwal, kegiatan hari Minggu dibuka dengan senam sehat bersama. Sebelumnya, anggota KKN UM Kelutan telah memandu adik-adik untuk membentuk dua kelompok yaitu kelompok putra dan kelompok putri. Dipandu oleh mahasiswa atas nama Ahmad Basid, Alfina Kusuma Dewi, Lina Riyanti Dewi dan Yonansyah Herdaphasa, senam pagi berjalan lancar dengan canda tawa serta antusiasme peserta.

Sepuluh menit berselang setelah senam sehat, mahasiswa atas nama Karimahul Nuraini melakukan presensi kepada adik-adik dengan menulis nama pada secarik kertas kecil sebagai nametag. Bersamaan dengan presensi, Andre Bagus Pradana selaku pembawa acara mencoba menghidupkan suasana dengan melakukan ice breaking guna menghindari kejenuhan sembari menunggu giliran pendataan nama oleh yang bertugas. Ice Breaking ini dilakukan juga untuk memberikan kesan terciptanya kondisi yang dinamis diantara peserta dan memicu motivasi atau semangat pada peserta untuk tetap berpartisipasi selama berlangsungnya agenda kegiatan kali ini.

Dokpri
Dokpri
Menginjak pukul 07.00 WIB, selepas presensi selesai dilakukan, peserta digiring kembali membentuk barisan untuk melanjutkan agenda selanjutnya yaitu permainan Kelereng Estafet. Sebelum itu, peserta akan dibagi menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu kelompok A-B untuk putra dan kelompok C-D untuk putri.

Dokpri
Dokpri
Kelereng Estafet merupakan permainan kelompok yang membutuhkan kelereng kecil, sendok, dan gelas (plastik) sebagai alatnya. Anggota setiap kelompok menyesuaikan, tergantung kebutuhan atau aturan yang dibuat oleh pelaksana. Cara bermainnya yakni peserta berdiri dalam barisan lurus sesuai kelompok masing-masing, setiap anggotanya akan difasilitasi sebuah sendok berbahan dasar plastik yang sebelumnya sudah dibagikan oleh mahasiswa KKN yang bertugas. Kemudian peesrta dipersilahkan untuk mengapit gagang sendok menggunakan bibir. Estafet kelereng resmi dimulai setelah MC memberi aba-aba "Go". Anggota di barisan terdepan akan mendapat satu kelereng untuk diletakkan di cekungan sendok, berikutnya bisa disalurkan ke anggota yang bersiap di belakangnya. Sampai di anggota terakhir, peserta tersebut harus memasukkan kelereng ke dalam gelas yang sudah disediakan agar poin bisa dihitung. Pemenang dari permainan ini adalah mereka kelompok yang berhasil mengumpulkan kelereng terbanyak selama kurun waktu 20 menit.

Dokpri
Dokpri
Masuk ke permainan kedua yaitu Sarung Estafet. Sama seperti sebelumnya, permainan ini dilakukan secara berkelompok, masih dengan kelompok yang sama. Alat yang dibutuhkan hanya satu buah sarung untuk setiap kelompoknya. Cara bermainnya, peserta berbaris memanjang ke samping dengan saling bergandengan tangan, kemudian mahasiswa yang bertugas sebagai pendamping akan mengalungkan satu buah sarung di leher anggota pertama.

Dokpri
Dokpri
Sarung akan berjalan ketika MC sudah memberi aba-aba "Go" sebagai tanda bahwa permainan telah dimulai. Dari peserta kedua dan seterusnya hingga ke anggota terakhir, sarung harus disalurkan kembali ke pemain utama. Kelompok dinyatakan menang apabila berhasil menyelesaikan permainan paling cepat.

Dokpri
Dokpri
Pukul 08.00 usai menyelesaikan dua permainan, adik-adik panti asuhan Mujibul Anwar dipersilahkan untuk beristirahat dengan masih dalam barisan agar tertata rapi dan teratur sebelum pembagian makanan untuk sarapan pagi bersama.

Dokpri
Dokpri
Sebagi bentuk apresiasi atas antusiasme dan keikutsertaan adik-adik dalam kegiatan kali ini, mahasiswa KKN UM Kelutan telah menyiapkan hadiah bagi setiap kelompok. Seusai sarapan bersama, panitian mengumumkan pemenang dan memanggil perwakilan kelompok untuk menerima hadiah sekaligus sebagai penutup acara pada pagi hari itu.

Dokpri
Dokpri
( AB / LRD / MIA )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun