Mohon tunggu...
Liputan Cyber
Liputan Cyber Mohon Tunggu... Editor - Fakta - Tajam - Akurat - Independen

Analisis informasi publik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Angkat Bicara, Rio Dedy Heryawan, S.H., M.H., Ajak Masyarakat Ikuti Prosedur Hukum di Indonesia

5 Juli 2022   17:25 Diperbarui: 5 Juli 2022   17:34 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, Jawa Timur

Menyoroti perkara hukum yang menyeret oknum putra dari salah seorang tokoh agama di Jombang, Jawa Timur, Advokat Senior bernama Rio Dedy Heryawan, S.H., M.H., di Surabaya, akhirnya angkat bicara.

Rio, sapaan lekatnya itu sangat menyayangkan upaya-upaya masyarakat yang telah menghalang-halangi tugas Kepolisian, yakni dari Polres Jombang di backup Polda Jatim yang hendak melaksanakan penangkapan, pada hari Minggu (03/07/2022) kemarin.

"Ini negara hukum, seyogyanya sebagai warga negara yang baik, mari kita ikuti prosedur hukum yang berlaku di Indonesia. Toh nantinya setiap prosesnya akan dilakukan secara transparan dan terbuka," tuturnya, Selasa (05/07/2022).

Peristiwa yang sempat viral itu, sambung Rio, harusnya dijadikan pembelajaran dan pemahaman bagi semua masyarakat, khususnya yang ada di Jombang. Dimana sebelum mengambil kesimpulan dan bertindak arogan terhadap petugas penegak hukum, alangkah baiknya mengetahui awal mula persoalan tersebut.

"Polisi juga tidak akan bertindak di luar kapasitasnya sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Tentunya, polisi sudah ada dasar yang melandasinya, yakni Laporan dari korbannya," terang Rio, yang dikenal sebagai Advokat Anak-Anak Risma itu dengan tegas.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa bergulirnya kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat yang mengalami pencabulan dari seseorang berinisial MSA. Dimana salah satu laporannya hingga detik ini masih dalam proses lebih lanjut dari pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur.

"Beruntung kala melakukan penangkapan, Kapolres Jombang bergerak cepat melakukan langkah-langkah persuasif, dengan cara berkoordinasi dengan pihak pondok. Sehingga hal-hal yang dapat menimbulkan gejolak segera di redam," ucap Rio.

"Namun, di dalam sebuah mobil Isuzu Panther Nopol S-1741-ZJ, polisi mendapati senjata airsof gun, yang langsung diamankan sebagai barang bukti. Meskipun informasinya tersangka berhasil melarikan diri," tambahnya.

Oleh karena itu, sebagai seseorang yang bergelut di dunia hukum, Rio juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Jombang atas dedikasi dan kinerjanya yang sangat cekatan dalam menyikapi situasi dan kondisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun