TWEET VIA ANGIN
Padamu Sang Angin aku bersajak
Di dirimu dua unsur menjelma, dalam
Menghidupkan juga mematikan
Dikau melambai dalam masa semesta
Terisi maha zat yang tak terduga
Komplekasi atas unsur-unsur
Pepohonan terombang-ambing
Derai hujan dijatuhkan
Dedebuan disebarkan
Lapang ceria; Sesak tangis bergantian
Ketika mata memerah bercucuran air mata dan
Badan berpeluh kepanasan
Dikau semilir menyejukkan
Tenang
Diam
Laksana hawa surga Tuhan
Sebab kau adalah dua jelmaan
--suatu saat kemudian
Membalik nikmat menjadi pedih sayatan
Menyapa terkadang dengan nada khas hentakkan
Jadi pun mati
Dilumuri ketakutan
Dihantui setan-setan
Bagai singgah di neraka Tuhan
Sajak ini adalah aku
Angin itu bisa aku atau kamu
Tergantung teori yang dipecahkan
Ntahlah!
Ya... Sudahlah!
==O.o.O==
Bengkulu, September 2014
Lipul El Pupaka @infolipul #PenaIlusi
Gbr. Ilustrasi: baltyra.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H