Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Tuhan Murka (?)

14 Januari 2014   00:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:51 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13896433911251219016

[caption id="attachment_315651" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"][/caption]

* Bencana dimana-mana Dari pelosok desa hingga ibu kota

Ya..bencana kini menimpa bumi Datang silih berganti Tersiar hingga pelosok negeri Jerit tangis umat jadi trending tiap hari Sesak pilu rasa di hati Letusan Gunung Sinabung yang belum teratasi Kini banjir menghantam lagi

Oh.. Tuhan Apakah Kau murka pada kami? Ngeri sekali bila Kau murka Tak ada satupun di antara kami bisa mencegah

Ketika bumi Kau goyahkan lautan Kau muntahkan badai angin pun Kau tiupkan bukti Kau pemilik kekuasaan juga kebesaran

Gunung-gunung merontak menggetarkan, memuntahkan dahak meluluh-lantakkan semua pasak bak dentuman irama musik, berisik riuh, gaduh nan bergemuruh itu bukti Kau Maha Kuasa

Ketika Kau porak-porandakan seisi lautan Airnya ditumpahkan Perut bumi bergoyang riang Juga tanda kebesaranmu

Wahai Tuhan Bila Kau berkendak Tak satupun makluk bisa mengelak Meski para petapa tak secuilpun beranjak dari kata dzikir dan ucapan syukur dipanjatkan

Tuhan... Kala kerlip bintang menghampiri menghias sudut- sudut galaksi kami takkan sanggup menemuinya karena kami tak sesuci diriMu

Tuhan... Ketika kami bersimpuh menghadapMu Kami berharap hentikan amarahMu karena kami tak sekuat diriMu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun