SEJIWAPADA DAN SEJIWADIA
Karya : Pena Ilusi
Bagaimana mungkin aku mampu berkata "ACUHKAN SAJA"
Sementara angin kian kencang menampar sejiwapada
Ah... tamparan itu bertubi-tubi mencumbui
Bagai terjangan topan melantakkan diri
Gerutukan ilusi kian melas
Langkah kaki tak kuat beralas
O... terimakasih Tuhan atas perlakuan sejiwadia
Itu diterima dengan lapang dada
Dan...
Pada akhirnya,
Biarlah angka-angka almanak yang menjadi saksi langkah rasa bicara
Sejiwapada akan menerjang balik sejiwadia
Karena tujuan akhir bukan aku, kamu atau mereka
Melainkan kita!
==O.o.O==
Bengkulu, 12-13 Juli 2014
Sumber Ilustrasi : mozadivana.blogspot.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI