[caption id="" align="aligncenter" width="318" caption="ilustrasi/penulis (merdeka.com)"][/caption]
--/--/--/--/--/--
Emas
Perak
Perunggu
Kita mengharapkan emas dalam penantian 22 tahun lalu
Namun apa daya Dewi Fortuna tak merestu
Oh..Indonesiaku
Yang telah berjibaku berjuang dalam waktu
Pupus sudah harapan emas itu
Menyisa silu dalam memori yang seru
Emas
Perak
Perunggu
Ternyata emas  ke tangan Thailand
Melayang terbang ke Negeri sembrang
Yaa.. Hanya perak yang kita genggam
Terima! Terima!
Oh..Indonesiaku....!
Emas
Perak
Perunggu
Kita mendapatkan perak.....
Seketika lalu tubuh terasa kaku di sudut bisu
Mata berkaca-kaca menatap layar kaca
Yaa itulah kenyataannya.
Perak! Kita hanya dapatkan perak. Terima!
Namun kita tak boleh terpaku retak di kurun waktu
Dan tak boleh berputus asa dalam masa
Bangkit..!
Tegak...! Sulam selam
Hingga kelak jadi sang juara
Ayo Indonesiaku!
bersatu padu dan jangan ragu-ragu.
Ayo Indonesiaku!
Rajut kembali asa emas itu
Kita percaya bahwa kita mampu
Maka kita pasti bisa dan Juara!
Semangat...Semangat Garuda Muda ku
Terus berjuang
Terbang melayang dan tak 'kan lekang
=/=/=/=/=/=*^*=/=/=/=/=/=
Bengkulu, 21 Desember 2013
Timnas sepakbola Indonesia Terima Perak
Sea Games Myanmar (Indonesia 0-1 Thailand)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H