Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup Menerawangi Hidup

4 Mei 2014   03:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:54 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

HIDUP MENERAWANGI HIDUP Karya : Pena Ilusi

Salah arah dari seruan pemilik bumi Telaga suci terkontaminasi Jasad-jasad asyik riang menari Tercatut pada kesenangan diri Melupa asal, melupa kemudian hari Hidup mati, mati hidup, --- lagi Setelah mati biasa nian dilupai

Serentet rautan tanya bermuka; pada Ilalang menajam berlabuh di raga berjiwa Melambung asa membangun megah mayapada Itu sia-sia usaha, salah caranya. Mengapa? Tersulut api dosa lawakkan indah dunia

Darah-darah mengalir; pada Cinta dunia bersambut neraka Lakon makhluk banyak teorika Sibuk berkecipung cari senang belaka Hormat sesama, harga sesama sudah tiada Saling umpat; hina-menghina hal biasa ---Ah betapa sia-sia diberikan-Nya nyawa Enyahlah yang semacam itu bila nyata adanya Rajamkanlah yang semacam itu biar merasa sebab ulahnya

Senoktah ucap agung penuh harap Jiwa menginginkan ulah raga nan taat Selaras dalam firman suci pemberi syafaat

O... Gusti penguasa dunia wal akhirat Pada segumpal darah punya hasrat Pada seselir angin penyambung ucap Bawa nyawa ini menyentuh telaga suci Bimbing diri ini tuk menyulam jembatan firdaus Ilahi Tamparlah ia bila segan mengingati hidup menuju mati Sungguh yang diinginkan di dunia penuh selamat Kelak bahagia selamanya di akhirat

==O.o.O== Bukutang.com - Bengkulu,  2014

Sumber Ilustrasi : KLIK INI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun