Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alberto dari Mamak

30 Desember 2018   08:55 Diperbarui: 30 Desember 2018   09:01 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

To, bagaimana harapmu di penghujung tahun ini?
Apa sudah kausiapkan resolusi terbaik untuk tahun mendatang?

Eh. Kalo Mak boleh tahu
Calon mantu Mamak apa cerita, apa Mamak harus menunggu penghujung tahun depan lagi, To?
Anak Bu Nur, teman arisan Mamak, sudah sejauh mana kau sambangi dia?

Duh. Mak, sabarlah.
Aku tak mau terburu-buru dalam menentu
meskipun sudah sangat-amat dipantaskan untuk orang seumurku.
Bukan perkara siap tidak siap.
Bukan pula aku tak mau segera memberimu cucu-cucu lucu, bukan.
Ini perkara pilihan hidup yang kujalani dengan begitu syahdu.

Khawatirku bila kelak aku bersama mantumu, Mamak cemburu sebab waktu berkurang untuk menjengukmu.
Aku belum mampu untuk itu, aku masih ingin bermanja bersamamu.

Maka, bersabarlah, Mak.
Bila teman arisanmu, Bu Nur, bertanya tentang aku,
Mak bilang saja,
: Lagi berproses. Menunggu anakmu menurunkan uang pinangan. Setelah itu baru kita jadi besanan, Nur.

- 2018. Kalbar -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun