Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BPJS/JKN Memang Gratis atau Gratis (?)

12 Januari 2014   04:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_305516" align="aligncenter" width="620" caption="ilustrasi/admin www.bpjs.info"][/caption]

PENAILUSI- Ini bukan iklan kesehatan ataupun medis. Ini kisah nyata dari salah seorang warga Arga Makmur, Bengkulu Utara bernama Abu Azka (saudara teman saya) yang mempertanyakan tentang kebijakan BPJS/JKN.

BENGKULU -  BPJS/JKN adalah salah satu program pemerintah tentang layanan kesehatan gratis. Mengapa ini disebut layanan kesehatan gratis? Nanti ketemu jawabannya.

Kasus terjadi beneran ketika kakaknya Abu Azka di diagnosis usus buntu dan harus operasi berhubung kondisi keluarga yang minim dana akhirnya ada usulan untuk mengurus BPJS/JKN ke kantor penyelenggara tempat tinggalnya, di sini waktu mendaftar gratis ya gratis kan cuma mendaftar saja tetapi untuk mendapatkan hak kepesertaan harus membayar sejumlah premi yang bagi keluarganya itu tidaklah sedikit di sini gratis mulai dipertanyakan... (?)

Oke..setelah mendaftarkan layanan tersebut, proses selanjutnya ke masuk salah satu RSUD sebut saja RS itu adalah RSUD X. Untuk masuk pertama kali ya gratis namun setelah fase menjelang operasi ternyata si GRATIS menghilang entah kemana, dicari-cari tidak ketemu. Ada resep persiapan operasi yang harus ditebus jumlahnya enam digit mendekati tujuh digit.

Lalu si GRATIS 'terpaksa' di ganti dengan iuran bareng-bareng (patungan bersama).

Pasca Operasi, ada resep lagi yang harus ditebus untuk perawatan, GRATIS? Ya... tetapi untuk obat-obat yang tidak masuk gratisan alias yang mahal muncul kata KOSONG alias tidak ada di apotek intern RSUD X. Lalu bagaimana dengan obat yang kosong tadi? Ya Gratsis. si GRATIS tetap GRATIS cuma harus diganti lembaran-lembaran yang memuat foto Soekarno Hatta, demi untuk kesehatan ‘terpaksa' harus mengikuti prosedur panjang ini. Jadi tidak ada yang gratis,bukan?..., Gratis hanya kedoknya saja (Cerita Bang Abu Azka)

(?) Program atau layanan kesehatan BPJS/JKN itu memang GRATIS atau GRATIS ???...

* -Lipul El Pupaka- Bengkulu, 12 Januari 2014.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun