Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penailusi-ku untuk Pak Presiden

29 Januari 2014   01:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:22 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_308890" align="alignnone" width="672" caption="ilustrasi (frontoll.com)"][/caption]

kepada bapak presiden negara pemimpin yang dipilih rakyatnya tengoklah lantunan iba bait-bait aksara dari kami yang memilihmu menuju istana

tengoklah jauh dari istana diluar rayu para pengharap asa diatap langit bumantara Indonesia masih banyak rakyatmu yang menderita

toleh juga para tunas bangsa yang belajar di muka alam terbuka yang ada ruangan kelas di bagi dua tiga ini negeri kita jauh dari kesejahteraan kata

tengok juga para petani disana, di desa tanpa sepeser modal untuk mengolah lahannya karena banyak tengkulak yang menari diatas punggungnya mereka terpojok sunyi saat panen raya tiba gabah misalnya yang tak menentu harganya berapa

tengoklah angkasa biru nusantara itu tiada sejernih pandangan mata disana buram ditutupi pandangan merana akan kepastian hukum dan kehidupan bangsa

bukan hal itu saja problem negeri masih banyak, ya... masih banyak lagi secepatnya harus segera berintropeksi diri namun apalah daya insan seperti kami hanya bernyanyi karena kami tahu diri kami berdoa saja untuk kebaikan negeri bahari dalam pengharapan doa itu sampai kepada Ilahi Rabbi

wahai bapak nomor satu disini ini harapan dari kami jelata pada negeri semoga wajah buruk negeri pertiwi segera diatasi dan para petinggi bisa amanah pada kekuasaan tertinggi

*^*

Camkoha (Y) Bengkulu, 29 Januari 2014 Yo Soy El Mejor Para Ti Lipul El Pupaka ~ #PenaIlusi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun