Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesta Sembilan Empat

16 Februari 2014   20:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* pesta 94 akan segera datang, semuanya pasang ancang-ancang, spanduk, baliho, stiker semuanya telah di rancang, tinggal nanti siap di pajang, sepanjang jalan, di tiang-tiang

pesta 94 kan menghampiri para calon petinggi jalan kaki, blusukan tak pernah henti, masuk desa pasang aksi, antre pidato visi misi, katanya mau dapat tinggi apresiasi, hingga ajak media buat diliputi,

ada juga mereka tiba-tiba pakai sepeda, mengeliling kota dari pagi hingga senja, katanya dalam rangka anjangsana, datangi rumah warga-warga, bercerita rencana, ingin perjuangkan asa rakyat jelata.

Tak segan mereka berucap janji, bila kelak memegang tapuk kuasa negara, kan sepenuh hati berbakti pada nusa dan bangsa, memperjuangkan hak dan kewajiban rakyatnya. Itu katanya. Kita dengarkan saja ceritanya, asalkan kelak tiada ‘kan menyiksa. **

Hm.. kembali di ingati, pesta 94 tak lama lagi, calon petinggi sudah unjuk gigi, jauh hari dari kini ngija beribu strategi, untuk nanti menyongsong pesta demokrasi negeri, tak jarang ada sikutan sana sini, iri dengki tak bisa dipungkiri, kelahi dijadikan hobi, kawan lawan, lawan "dimusuhi", demi apa yang diinginkan jadi

hei...para penari pesta 94 nanti. perlu diketahui siapa pandai bernyanyi, siapa yang lihai lobi melobi, itu yang akan mendapati kursi.

hello... penonton pesta 94 dan bagi kita rakyat negeri, haruslah paham akan taktik politisi, mereka sungguh hebat sahutan janji, berumbar elok visi misi yang diceritai, oleh karenanya kita harus lebih jeli, pilihlah berdasarkan mata hati bukan upeti, kudu juga lebih teliti, biar diri tiada merasa dikhianati, baik esok, lusa, sampai nanti.

*

Sumber Gambar : kemendagri.go.id

=====*^*===== Bengkulu, 16 Februari 2014 Lipul El Pupaka ~ #PenaIlusi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun