ilustrasi (ramchesmerdeka)
***
Kaukah itu, Saudaraku?
Yang berdiri di antara kepingan hati?
Kaukah itu, Saudaraku?
Yang bercanda di antara kidung duka?
Kalau itu engkau, Saudaraku?
Jangan ciptakan kamarmu menjadi dunia
Jangan ciptakan rumahmu sebagai bumi
Keluarlah dari hangatnya dekapan fasilitas
Lihat, anak-anak tak berumah di sana
Diantara kotoran, deru debu
Diantara kelaparan, ketelanjangan
Diantara kesakitan, kelemahan
Diantara canda anak-anak pejabat
Diantara kompetisi kapitalisasi
Anak-anak tak berumah itu ada
Bisa bermain dalam ketiadaan
Bercanda dalam kesahajaan
Tapi kita, yang berumah surga
Betapa memandang mereka seperti debu di sepatu
Kaukah itu, Saudaraku?
yang merasa miskin ketika bersandal butut
atau melihat rumahmu gentengnya kusam
atau menemukan ikan asin di meja makan
Janganlah seperti itu hidupmu
Pandanglah mereka dengan cinta
Bukan dengan prinsip kapitalis
***
Bengkulu, 26 Februari 2014
[LEP] - #PenaIlusi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H