Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Kepedulian) Bukan Kapitalis

26 Februari 2014   12:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13933665482059864884

ilustrasi (ramchesmerdeka)
***

Kaukah itu, Saudaraku?
Yang berdiri di antara kepingan hati?
Kaukah itu, Saudaraku?
Yang bercanda di antara kidung duka?
Kalau itu engkau, Saudaraku?
Jangan ciptakan kamarmu menjadi dunia
Jangan ciptakan rumahmu sebagai bumi
Keluarlah dari hangatnya dekapan fasilitas

Lihat, anak-anak tak berumah di sana
Diantara kotoran, deru debu
Diantara kelaparan, ketelanjangan
Diantara kesakitan, kelemahan
Diantara canda anak-anak pejabat
Diantara kompetisi kapitalisasi

Anak-anak tak berumah itu ada
Bisa bermain dalam ketiadaan
Bercanda dalam kesahajaan
Tapi kita, yang berumah surga
Betapa memandang mereka seperti debu di sepatu

Kaukah itu, Saudaraku?
yang merasa miskin ketika bersandal butut
atau melihat rumahmu gentengnya kusam
atau menemukan ikan asin di meja makan

Janganlah seperti itu hidupmu
Pandanglah mereka dengan cinta
Bukan dengan prinsip kapitalis

***

Bengkulu, 26 Februari 2014
[LEP] - #PenaIlusi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun