Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memori Sebuah Nama

6 April 2014   09:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEMORI SEBUAH NAMA Karya : Pena Ilusi

memuisi adalah hal terbaik melepaskan seribu penat yang mencabik pada sekutum bunga aku memekik izinkan aku membuat larik : pada hari itu tanggal, bulan, dan tahun lalu dipertemukan aku dengan satu nama ini bukan serucah nama saja namun mula terbentuknya benang percintaan yang hari ini menjadi kenangan yang hari ini berusaha dikuburkan

ya... sebuah nama itu kini meninggalkan sembilu menyayat nadi hingga begitu terasa pilu dan terlebih lagi ketika otak teringat masa lalu rasanya gundah gulana melulu

duhai... sekutum bunga pengindah taman ini aku bukan menyesali pertemuan namun sedikit menghardik perpisahan yang hari ini terbentuk kebencian yang hari ini meniadakan sapaan yang hari ini menghilangkan jejak kekeluargaan

O... bunga aku tidak tahu apa itu senoktah kesalahan? atau apa sajalah yang menjadi pertanyaan namun itulah lingkar kenyataan yang kini mengganjal pikiran

aaaaah, tiada kata lagi yang mampu kurangkaikan selain berkata; bahasa pertemuan dan perpisahan--- menyakitkan!

duhai sebuah nama kenangan terima kasih kuutarakan karena saat ini masih menyisakan setitik kegalauan.

==O.o.O== Bengkulu,  April 2014 Sumber Ilustrasi : twitter.com/infolipul

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun