Mohon tunggu...
Livia Puspita Nareswari
Livia Puspita Nareswari Mohon Tunggu... Dokter - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Make some bullet journal and painting.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peduli dan Berbagi, KPLA FK Unair Membentuk Komunitas Sehat dan Bersinergi

18 Juni 2024   22:12 Diperbarui: 18 Juni 2024   22:30 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Livia Puspita Nareswari (Kedokteran 2023) - Talk without action is nothing. That’s why we continued “Gelar Bakti Aesculap”. Gelar Bakti Aesculap merupakan program kerja tahunan yang diciptakan oleh Kelompok Pengkaji Lingkungan Aesculap Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Berpacu di bidang pengabdian masyarakat, tentu memiliki tujuan utama sebagai bentuk pemberian dan pengabdian secara gratis dalam bidang kesehatan. Program ini melibatkan mahasiswa kedokteran Universitas Airlangga dan tenaga medis lainnya dalam kegiatan penyuluhan kesehatan dan kemanusiaan, serta pemeriksaan dan pengobatan gratis. Bukan sekedar program kerja, dengan menggelar dan berbakti kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya lansia dan lingkungan sekitar, serta memberikan informasi seputar kesehatan dan pemeriksaan kesehatan secara umum.


Gelar Bakti Aesculap diciptakan juga untuk membangkitkan motivasi dan kesadaran bagi warga untuk memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit atau pusat kesehatan terdekat bila mengalami gangguan kesehatan. Diharapkan bahwa melalui layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis, masyarakat akan mengubah pola pikir dan meninggalkan kebiasaan lama yang mengandalkan pengobatan alternatif, menuju pemeriksaan yang direkomendasikan oleh pemerintah di bidang kesehatan. Program ini juga merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, tanpa membedakan latar belakang etnis dan agama, serta merupakan upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan bakti sosial ini meliputi cek kesehatan, pemeriksaan katarak, buta warna, serta visus, antropometri anak, khitan, pemeriksaan IVA, injeksi vitamin, pembagian obat, serta pembagian sembako, yang dilakukan secara serentak di Desa Pulosari, Jombang, Jawa Timur.


Survey di Desa Pulosari menunjukkan berbagai permasalahan warga yaitu banyaknya penyakit sendi, stunting, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat maupun pentingnya pemeriksaan kesehatan, menciptakan berbagai ide untuk pengabdian kami di tahun ini. Terciptalah inovasi baru untuk Gelar Bakti Aesculap 2024. Pemeriksaan kesehatan anak (visus mata, buta warna, TB, BB, serta status gizi) dan sosialisasi pola hidup sehat maupun penyakit sendi di desa Pulosari ini kami tambahkan, sebagai langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di lingkungan Desa Pulosari, Jombang, Jawa Timur. 

Pemeriksaan kesehatan anak menjadi krusial karena masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan informasi tentang program dan layanan kesehatan di desa, terutama bagi mayoritas masyarakat yang pekerjaannya sebagai petani. Kurangnya sosialisasi yang diadakan oleh desa menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan informasi mengenai program dan prosedur layanan yang ada di desa. 

Selain itu, sosialisasi pola hidup sehat sebagai pre-event kami, juga menjadi bagian penting dari inovasi Gelar Bakti Aesculap di tahun ini. Pada era globalisasi, banyak tantangan bagi peserta didik yang dapat mengancam kesehatan fisik dan jiwanya. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan tentang pentingnya gizi bagi pertumbuhan serta cara memelihara kesehatan tubuh dilakukan untuk menambah wawasan dan kepedulian peserta didik akan pentingnya gizi untuk pertumbuhan serta menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. 

Adanya workshop dan sosialisasi baru terkait penyakit sendi beserta cara alternatif dalam peredaan nyeri sendi, yakni membuat warga tampak bahagia dan merasa lega ketika mencobanya secara langsung. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat desa dapat lebih mudah mendapatkan informasi mengenai layanan kesehatan yang ada di desa, serta menyadari pentingnya gizi dan kebersihan tubuh untuk menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.


Menariknya dari kegiatan Gelar Bakti Aesculap 2024 adalah banyaknya anomali yang terjadi di tahun ini, namun itulah yang membuat kami menjadi terus berkembang dan belajar untuk menjadi lebih baik. Mulai dari larangan peminjaman ruangan di 1 hari sebelum acara tanpa adanya rencana cadangan sehingga harus menentukan ruangan dan alur yang baru, tidak adanya pendamping tertua dari KPLA BEM KM FK UNAIR, yang biasanya selalu menjadi guardian dari belakang untuk Gelar Bakti Aesculap dari tahun ke tahun, serta lainnya. Anomali-anomali yang datang secara tiba-tiba dan bertubi-tubi ini yang bisa membuat kita untuk menguatkan satu sama lain, berusaha untuk saling kritis dalam penyelesaian berbagai anomali yang terjadi dengan mencari solusi yang paling efektif, serta meningkatkan nilai kerja sama. Banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan target 150 warga, kami mendapatkan dua kali lipat warga yang bergabung dalam pemeriksaan kesehatan kami, yaitu sebanyak 300 warga. Tidak hanya sekedar pemeriksaan, kita juga memiliki bukti kuesioner kepuasan warga terkait rasa nyaman-aman, saran, dan masukan sebagai feedback bagi kami. Kuesioner membuktikan bahwa warga sangat setuju dengan pemeriksaan yang terasa nyaman-aman serta alur yang memudahkan warga untuk berpindah dari satu pos pemeriksaan ke pos pemeriksaan lainnya.


Penting bagi setiap program kerja pengabdian masyarakat, termasuk Gelar Bakti Aesculap, untuk tidak hanya berbicara tentang perubahan yang diinginkan, tetapi juga mengambil tindakan nyata untuk diwujudkan. Hal ini sejalan dengan konsep bahwa pengabdian masyarakat harus dilandasi oleh tindakan nyata yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang dilayani. Kepedulian dan berbagi yang sudah kita lakukan dengan tulus, dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bersinergi. Pada Gelar Bakti Aesculap 2024 ini, kami, ingin mewujudkan perubahan dan kemajuan untuk Desa Pulosari, Jombang, Jawa Timur. Kami harap di tahun berikutnya, Gelar Bakti Aesculap dapat selalu membawakan dampak positif permanen tanpa henti kepada warga, mengembangkan dan belajar dari evaluasi tahun sebelumnya untuk menjadi lebih baik lagi, serta mengeratkan silaturahmi antar keluarga KPLA BEM KM FK UNAIR. Menjalin silaturahmi agar selalu erat, dengan kontribusi nyata kepada masyarakat, itulah kami, Gelar Bakti Aesculap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun