Mohon tunggu...
Lipa efiyanikomala
Lipa efiyanikomala Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Seorang pemula yang berikhtiar untuk menjadi expertis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tiga Cara Rezekimu Datang

22 Oktober 2024   09:24 Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:03 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laznas Dewan Da'wah 

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang selalu mencari cara untuk mendatangkan rezeki. Poster terbaru ini mengingatkan kita tentang tiga cara utama rezeki datang dalam kehidupan, yaitu:

1. Karena Dicari

Rezeki yang datang karena usaha dan kerja keras. Ini mengajarkan bahwa rezeki tidak datang begitu saja, tetapi harus diupayakan melalui tindakan nyata, seperti bekerja dan berusaha secara konsisten. Dalam Islam, bekerja keras adalah bagian dari ibadah. Seperti dalam firman Allah:

"Dan katakanlah: 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman akan melihat pekerjaanmu'" (QS. At-Taubah [9]: 105).

2. Karena Allah Beri

Ada kalanya rezeki datang tanpa diduga, karena Allah SWT yang memberikan langsung. Ini mengingatkan kita bahwa rezeki adalah karunia dari Allah, dan kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya, baik yang kita usahakan maupun yang datang tiba-tiba. Allah berfirman:

"Dan barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka" (QS. At-Talaq [65]: 2-3).

3. Karena Kamu Memberi

Yang menarik dari pesan ini adalah konsep bahwa rezeki juga datang karena kita memberi. Dalam Islam, berbagi dengan sesama melalui sedekah, infak, dan zakat adalah salah satu cara untuk membuka pintu rezeki. Memberi kepada orang lain tidak mengurangi harta, melainkan justru melipatgandakannya. Rasulullah SAW bersabda:

"Sedekah tidak akan mengurangi harta." (HR. Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun