Mohon tunggu...
Lion Star
Lion Star Mohon Tunggu... Buruh - Undergrad student

Hidup adalah proses belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Transportasi Publik di Montreal

16 Maret 2015   15:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:34 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="535" caption="Gambar 4. Tarif Public Transport Montreal 2015 - Dok. Pribadi"][/caption] Saat membaca tentang transportasi publik Jakarta yang masih belum dimulai pembangunannya, dan juga soal E-ticketing yang masih belum terintegrasi antara TransJakarta, KRL Jakarta, dan juga angkutan feeder, penulis tertarik untuk menulis tentang transportasi publik di Montreal, khususnya MRT. Dengan adanya tulisan ini mungkin dapat diambil nilai-nilai yang positif dari pengelolaan metro di negara lain, untuk dapat diterapkan di Indonesia. [caption id="" align="aligncenter" width="160" caption="www.stm.info"][/caption]

STM , Perusahaan pengelola Bus dan Metro Montreal

Transportasi publik di Montreal city dikelola oleh Société de transport de Montréal (STM), suatu korporasi publik yang bertanggung jawab atas pengelolaan bus dan metro di Kota Montreal. Seperti halnya TransJakarta yang sahamnya dimiliki pemda DKI, STM setiap tahunnya mendapatkan subsidi dari pemerintah kota dan pemerintah provinsi, sehingga tarif tiket dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat umum. [caption id="" align="aligncenter" width="415" caption="Gambar 1. Logo Metro di setiap pintu masuk metro"]

Logo Metro Station di Montreal
Logo Metro Station di Montreal
[/caption]

Adanya satu perusahaan pengelola transportasi publik di Montreal, sangat memudahkan perencanaan trayek dan juga penyatuan tarif terintegrasi. Rasanya hal ini juga sering diteriakkan oleh Gubernur Ahok, yang menginginkan angkutan feeder juga bisa masuk dalam konsorsium Transjakarta, sehingga masyarakat umum tidak akan lagi dikenakan double tariff hanya untuk bepergian dari pinggiran kota ke pusat kota. Juga dengan merger ini, kesejahteraan pengemudi akan lebih terjamin, juga prosedur standar untuk keselamatan penumpang dapat ditingkatkan.

E-Ticketing SmartCard

[caption id="" align="aligncenter" width="242" caption="http://www.rtl-longueuil.qc.ca/fr-CA/tarifs/carte-opus-solo/carte-opus/"]

OPUS Card
OPUS Card
[/caption]

Bus dan Métro Montreal telah menggunakan e-ticketing system sejak tahun 2008.  Ticket abonemen harian, mingguan, atau bulanan menggunakan smartcard yang dinamakan OPUS Card. Untuk pertama kali, OPUS card tersebut harus dibeli seharga $ 6.00, dan selanjutnya harus mengisi pulsa. Tetapi dalam rangka untuk memasyarakatkan penggunaan transportasi publik, maka STM memberikan kartu tersebut secara gratis bagi masyarakat yang meregistrasi berlangganan tahunan (bayarnya tetap setiap bulan). Demikian pula untuk pelajar,  diberikan tariff tiket khusus pelajar. Definisi pelajar di Québec adalah terdaftar di lembaga pendidikan formal dan berusian maksimum 25 tahun.

Kartus OPUS ini dapat memiliki empat tariff yang berbeda dalam satu kartu. Mengapa hal ini bisa terjadi?   Jawabannya karena smartcard punya memori besar yang dapat menyimpan data. Hal ini sangat berguna bagi masyarakat yang tinggal di luar Kota Montreal, tetapi sekolah atau bekerja di Montreal, mereka cukup memiliki satu kartu OPUS, tetapi dapat dipakai di dua atau lebih kota. Ilustrasinya jika ada pekerja atau pelajar  yang tinggal di Bogor, pengelola transport adalah TransPakuan, sedangkan di Jakarta adalah TransJakarta. Dengan kartu smartcard, user dapat mengisi kartu TransPakuan dan TransJakarta ke dalam OPUS ini. Dengan catatan pengelola TransPakuan dan TransJakarta setuju menggunakan sistem ini. Jadi hal ini tidak tumpeng tindih, karena tarif TransJakarta hanya bisa diisi di terminal Jakarta saja, sedangkan pengisian TransPakuan tetap harus di terminal TransPakuan. Secara finansial tetap masing-masing, mereka hanya memanfaatkan id kartu yang sama, tetapi nomor pelanggan tetap masing-masing. Tentunya integrasi satu kartu multiple publik transport carrier ini dapat menekan biaya apabila semakin banyak kota/provinsi yang berpartisipasi.

[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="http://www.rtl-longueuil.qc.ca/fr-CA/tarifs/carte-opus-solo/carte-opus/"]

Mesin OPUS di Metro
Mesin OPUS di Metro
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="454" caption="http://www.rtl-longueuil.qc.ca/fr-CA/tarifs/carte-opus-solo/carte-opus/"]
Pembaca OPUS di Bus
Pembaca OPUS di Bus
[/caption] Gambar 2. Mesin Pembaca OPUS card di Bus dan Metro [caption id="" align="aligncenter" width="561" caption="http://www.rtl-longueuil.qc.ca/fr-CA/tarifs/carte-opus-solo/carte-opus/"]
Mesin Isi Ulang
Mesin Isi Ulang
[/caption]

Bagaimana dengan security kartu ini? Selama ini teknologi smart card memiliki enkripsi yang berlapis dan tidak mudah untuk di-copy. Bukankah kartu bank juga menggunakan smart card, yang tidak semudah di-copy seperti penggunaan kartu kredit yang masih menggunakan magnetic card? Berikut adalah mesin untuk membaca kartu OPUS, di mana pemakai dapat mengisi ulang kartu OPUS dengan membayar menggunakan kartu kredit ataupun  debit.

Gambar 3. Gambar OPUS di atas diambil dari http://www.rtl-longueuil.qc.ca/en-CA/fares/opus-solo-card/opus-card/

Tarif Seragam dan Promosi

Berbeda dengan TransJakarta yang menerapkan tariff berbasis jarak, STM menerapkan tariff sekali jalan, tiket satu hari, ticket 3 hari, ticket seminggu, dan ticket bulanan. Adapun ticket sekali jalan menggunakan system korespondensi yang berlaku dua jam setelah pemakaian pertama. Ini tentunya lebih fair, karena misalkan anda perlu berganti bus tiga kali untuk menuju tempat kerja yang jauhnya sekitar 1 jam perjalanan, maka anda cukup membayar satu kali, dan bisa berganti bus selama rentang waktu 2 jam tersebut sampai ke tempat tujuan. Ada pula ticket sore hari yang diberikan potongan harga, dan juga ticket khusus menjelang acara-acara nasional atau internasional. Misalkan bila Kota Montreal menjadi host buat pagelaran olahraga selama 4 hari, maka bisa saja pengelola menerbitkan kartu OPUS dengan tema Olahraga dengan pulsa selama 5 hari, sehingga turis-turis yang berkunjung dapat menggunakan publik transport unlimited selama event berlangsung, dan juga dapat mengoleksi kartunya. Berikut daftar tariff public transport ticket di Montreal City.

Sebagai gambaran andaikan Jakarta punya Kartu Transport Jakarta, maka bisa diadakan kerja sama di mana Turisme Jakarta mempaket ticket kunjungan ke-10 museum selama seminggu dengan paket transport seminggu. Tentunya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke museum, dan juga memperkenalkan transportasi publik Jakarta kepada wisatawan. Demikian pula bila pemda DKI bisa memanfaatkan ajang Asian Games mendatang,  buat mempromosikan pariwisata melalui kartu khusus edisi turis Asian Games sebagai contohnya.

Adapun untuk pelajar (aktif terdaftar di sekolah terakreditasi dan umur maksimum 25 tahun), diberikan potongan  harga 50%. Demikian pula untuk Manula, di atas 65 tahun, harganya 50%. Tarif khusus pelajar ini kartu OPUS wajib dilengkapi foto, sehingga bila ada pemeriksaan mendadak, bisa diketahui apabila pemakaian kartu disalahgunakan atau tidak. Aturan untuk kartu dengan harga subsidi adalah untuk dipakai sendiri, sedangkan kartu yang tidak subsidi, tidak wajib menggunakan foto.

Métro (MRT) Lanes

Metro montreal memiliki empat jalur, yaitu Orange, Blue, Green, and Yellow. Biasanya jalur-jalur ini melayani dari pinggiran menuju ke pusat business, ataupun melewati sekolah-sekolah. Setiap harinya Metro Montreal melayani hampir 1,5 juta penumpang.

[caption id="" align="aligncenter" width="621" caption="Gambar 5. Metro Montreal Map - http://www.stm.info/sites/all/modules/features/stm_metro/theme/images/map-interactive.gif"]

Metro Montreal Map
Metro Montreal Map
[/caption]

Perencanaan metro ini dimulai dari pinggiran daerah pemukiman menuju ke pusat perkantoran di downtown, ke kampus-kampus/sekolahan, sehingga stasiun metro di area kampus-kampus selalu ramai penumpang. Hal ini tentunya sesuai dengan perencanaan metro di Jakarta yang pernah dikaji menuju pusat perkantoran di kawasan bisnis Senayan, hingga ke pusat perbelanjaan. Alangkah baiknya jika ada perencanaan metro juga yang stasiunnya melewati kampus seperti Universitas Indonesia, Trisakti, atau kampus-kampus lainnya.

Public Transport Open Data

Dengan telah terciptanya system transportation scheduling yang terjamin, pihak STM membuka data kedatangan bus dan metro dengan menyediakan raw data yang dapat diakses oleh developer. Hal ini membuat banyak independent developer membuat aplikasi mobile jadwal kedatangan bus dan metro. Ini dapat di-download gratis dari Google Play, Apple Store, ataupun BlackBerry World. Hal ini juga membantu banyak bisnis startup ataupun mahasiswa yang ingin membuat project dengan open data. Adapun informasi bagaimana mengakses data schedule bus and metro secara online dapat dilihat di website resmi pengelola public transport  di web berikut http://www.stm.info/en/about/developers.

Bukan hanya STM yang menyediakan open data, tetapi  hampir semua pengelola transportasi public di provinsi Quebec  juga telah membuka akses datanya  https://www.amt.qc.ca/en/about/open-data.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun