Panas menggempur senja
Resah penghuni menggeliat
Kalbu merontah tanya pada bibir
Dimanakah cintaku?
Siapakah dia?
Retak sudah ketulusan
Refleksi kegamangan hidup
Perjalanan tanpa makna
Hanya mampu lukai rasa
Kulepasmu dengan senyum melekat erat
Bukan 'tuk melupakanmu
Namun saatnya kamu harus pergi
Meninggalkan  kenangan
Ketika angin zaman menerpah
Tetaplah indah di padang liar
Teruslah mewangi kuntumku
Hingga kaulah dipilih
Karena mekarmu hanya sekali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H