Mohon tunggu...
Revolusirakyat
Revolusirakyat Mohon Tunggu... Operator - Fortis Fortuna Adiuvat

Teruslah menulis. Paling tidak, orang-orang tahu kalau kamu masih hidup.

Selanjutnya

Tutup

Love

Ketika Aktivis Sedang Patah Hati

31 Januari 2024   05:38 Diperbarui: 31 Januari 2024   05:49 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : M. Alfi Syahrin

Apa daya rasa tak bisa tertahan, pikiran pun melayang lewat tulisan. Dengan mulut terkunci hatipun akhirnya bercerita. Berbicara cinta antara lelaki dan perempuan. Ketika kalian mencintai namun dalam posisi jauh itu lebih mudah dalam menjaganya, tetapi coba bayangkan jika orang yang kita cintai ada di dekat kita, di hadapan kita dan kita harus seperti orang biasa saja, tidak ada suatu hal yang terjadi pada kita dan orang yang di hadapan kita walaupun dia adalah yang kamu cintai. Hal itu lebih sulit dan lebih berat karena bagaimana kita menutupi diri menjaga diri agar ketika ada orang lain akrab dengan dirinya ataupun diri kita, dia tak marah dan kita juga tak marah pada dia. Berbicara tentang hal tersebut hanya terjadi pada seorang aktivis yang romantis, menyimpan hati untuk kemajuan organisasi.

Seorang aktivis biasanya dialah seorang yang sering dikagumi banyak pujaan hati, wajar saja ketika dia ber-orasi kegagahan nya muncul tanpa kita sadari, apalagi berbicara tentang keberanian dan kewibawaannya , sudah jelas termaktub dalam dirinya.

Seorang aktivis lebih mementingkan kepentingan banyak orang daripada mementingkan pujaan hatinya. "Belum sampai pada pulau harapan sudah tumbang dihantam ombak dilautan" Begitulah kira-kira narasi yang cocok untuk mereka para aktivis roman picisan. Kemampuan beretorika seorang aktivis cukup banyak dikagumi oleh banyak wanita lainnya. Namun percaya atau tidak seorang aktivis adalah seorang pacar yang setia sebenarnya, karena tak ada yang lain yang dipikirkan selain untuk orang banyak.

Namun ada sisi yang tidak pernah kita sangka ketika aktivis patah hati. Seorang aktivis kerap kali tegar dalam menghadapi dan mengkritisi permasalahan yang ada di instansi dan birokrat pemerintahan. Namun ketika bicara tentang hati mereka adalah orang yang sering tumbang dan menangis disudut perumahan.Ketika aktivis patah hati biasanya mereka lebih suka mengurung diri, menyadari apa arti sebuah percintaan sebenarnya.

Menurut penulis ini adalah bentuk suatu kecemburuan dan bentuk kerinduan yang mendalam. Seorang aktivis juga memiliki hati, seorang aktivis juga ingin kalian jauh lebih mengerti ketika ia jarang memberi kabar, cuek dan sebagainya.

Terakhir, sebagai pertinggal ada quotes yang akan penulis beri buat kalian harus tetap bertahan dan mempertahankan seorang aktivis dan jangan pernah sampai buat dia patah hati.

"Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dari alam nyata, semoga kau memimpikan orang seperti itu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun