Mohon tunggu...
Lio Marcelino alumnus Satulis
Lio Marcelino alumnus Satulis Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Saya adalah siswa sigma yang mengikuti tantangan dari guru saya yang define aura untuk menulis selama sebulan di akun blog Kompasiana looksmaxxing. Hobi saya adalah bermain permainan video games, yapping, mewing, rizz, dan membaca buku, namun topik pembahasan konten favorit saya ialah tentang sejarah atau politik.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pentingnya Belajar Bahasa Mandarin

12 Oktober 2024   21:10 Diperbarui: 12 Oktober 2024   21:13 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Tahukah anda? Belajar bahasa Mandarin itu penting. Ini dikarenakan ketika seandainya ada program pertukaran pelajar antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok, kemudian anda menjadi salah satu pelajar tersebut, maka setidaknya anda harus memahami karakter bahasa Mandarin. Selain itu terdapat pula manfaat belajar bahasa Mandarin, seperti saat anda meminta bantuan ataupun hanya sekadar mengobrol kepada orang Tionghoa di sana. 

   Pada statistik tahun 2024 bahasa Mandarin menduduki peringkat ke-2 sebagai bahasa yang paling banyak digunakan untuk komunikasi dengan 1,118 juta jiwa penutur dan juga menduduki peringkat 1 sebagai bahasa pertama yang paling banyak digunakan di dunia dengan 929 juta jiwa penutur. Keuntungan dalam mempelajari bahasa Mandarin dapat dilihat dari kegiatan berwirausaha, berbisnis, dan berdagang. Adapun pada tahun 2022 PDB Tiongkok berjumlah 17,96 Triliun USD dan menempati posisi peringkat ke-2 sebagai negara dengan PDB terbesar di dunia, walau begitu di tahun yang sama PDB Indonesia berjumlah 1,319 Triliun USD. 

Dengan demikian pertumbuhan ekonomi Tiongkok jauh lebih pesat dibandingkan Indonesia dan menandakan negara ini menjadi salah satu kekuatan ekonomi global. Kemampuan bahasa Mandarin dibutuhkan untuk berbagai profesi, seperti tenaga pengajar, tour guide, manajer ekspor-impor, global marketing specialist, dan staf kedutaan atau kementerian luar negeri. Seseorang dengan kemampuan bahasa Mandarin yang fasih memiliki peluang bisnis yang lancar, mengingat di tahun 2024 populasi Tiongkok sebanyak 1,43 miliar jiwa dan pastinya terdapat banyak sekali investor Tiongkok di Indonesia. Maka dari itu dibutuhkan kemampuan bahasa Mandarin yang baik untuk berbisnis dan menjalin kerjasama investasi dengan para investor tersebut.

   Jadi kesimpulannya, setiap bahasa pasti mempunyai pengaruh dalam berkomunikasi. Terlebih di sini bahasa Mandarin mempunyai peran penting dalam skala global selayaknya bahasa Inggris dan tak hanya itu, tetapi sesungguhnya ada pepatah Arab yang mengatakan: "Barangsiapa yang mengetahui bahasa suatu kaum maka ia akan selamat dari tipu daya kaum tersebut". Maka dari itu sebagai masyarakat Indonesia patutlah untuk mempelajari bahasa Mandarin, agar terhindar dari segala tipu daya orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun