Mohon tunggu...
Lio Ganteng
Lio Ganteng Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Belajar Sukses bersama orang-orang dahsyat.!!!!

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenali Dasar-dasar Reksa Dana Sebelum Anda Ingin Berinvestasi

23 Desember 2014   17:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reksadana menjadi salah satu jenis investasi yang saat ini sedang populer di kalangan masyarakat. Karena banyak keuntungan yang akan anda dapat sebagai investor dalam berinvestasi reksa dana. Banyak orang yang saat ini mencari Mi terbaik untuk penanaman reksadananya dengan tepat, namun kini sudah ada internet saham di Sucor Invest yang selalu update untuk kenaikan atau penurunan nilai saham yang ada agar anda dapat melihat berita terupdatenya. Reksadana mensyaratkan investasi dengan nilai yang cukup standart dan tidak terlalu besar. Nilai tersebut mulai dari beberapa puluh ribu rupiah atau beberapa dollar hingga beberapa ratus dollar yang dapat memudahkan para investor untuk membentuk diversifikasi portofolionya dengan lebih mura dan memilikinya. Dalam berinvestasi reksa dana anda akan dihadapi dengan banyaknya pilihan dalam berinvestasi. Misalkan seperti reksadana saham, reksa dana campuran, reksa dana pasar modal dan lain-lain. Sebelum anda ingin memilih salah satu dari produk reksa dana sebaiknya ketahui terlebih dahulu kelebihan serta resiko yang akan dihadapi pada suatu produk reksa dana. Ada hal lain yang harus anda perhatikan dalam memilih produk reksadana dengan tepat. Biaya pengelolaan yang rendah perlu diperhatikan oleh anda sebagai investor. Untuk menutup biaya operasional, reksa dana akan kenakan biaya dari semua aset. Jika biaya tersebut tidak lebih dari 5 % per tahun maka biaya tersebut tidak masalah selama syarat perusahaan MI reksa dana tersebut benar-benar melakukan pengelolaan kinerja investasinya dengan baik. Sebaiknya anda memasukan sebagian dari komponen portofolio ke reksa dana indeks. Karena reksa dana indeks memiliki track record yang berpatokan dengan pasar seperti IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Reksa dana pasif tersebut menawarkan sejumlahkeuntungan atas saham aktif. Reksa dana indeks tersebut cenderung mengenakan biaya-biaya yang lebih rendah dan pajak yang lebih efisien sehingga tidak ada resiko jika MI mengambil perubahan secara tiba-tiba. Jika anda mengalami kerugian pada suatu portofolio maka ada cara lain yang bisa dilakukan, yaitu menjualnya atau pindah ke reksadana lain. Namun sebelum memutuskan yang tepat, anda harus memikirkannya secara matang. Karena jika memang portofolio anda pantas dipertimbangkan selama beberapa tahun maka lebih baik biarkan. Namun jika memang pendapatannya selalu dibawah normal maka saatnya anda harus berpindah ke jenis lainnya dari reksadana. Anda sudah bersiap untuk berinvestasi reksa dana? Maka kini anda saatnya bersama dengan manajer investasi yang sudah terpercaya dalam internet saham nya di Sucor Invest. Ingin mengetahuinya lebih lanjut? Anda bisa langsung kunjungi websitenya di http://www.sucorinvest.com/ . Anda akan temukan jenis reksa dana yang tepat dan pastinya menemukan MI berpengalaman serta baik kinerjanya. sumber gambar : http://ramonandsalendra.biz/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun