Setelah kemarin pada tanggal 11 Juli 2012 pemilihan calon gubernut DKI Jakarta dilaksanakan, dilaporkan bahwa kemarin banyak dari penduduk warga Jakarta yang tidak menggunakan hak pilihnya. Sekitar 30% dari penduduk Jakarta tidak dapat menggunakan hak pilih mereka.
Lantas siapakah yang akan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun kedepan ?
Yah, siapapun yang terpilih nanti, diharapkan Gubernur yang akan terpilih akan mampu menepati janji janjinya sebagai Gubernur baru Jakarta. Tidak hanya itu permasalahan di Jakarta seperti kemacetan, banjir, sampah dimana mana, semoga dapat teratasi.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini masalah terbesar yang dihadapi Jakarta adalah masalah kebanjiran, kemacetan, dan sampah sampah yang menumpuk. Oke mari kita bahas satu persatu masalah tersebut :
Dari masalah banjir, memang tidak dapat dipungkiri bahwa Jakarta dulunya adalah sebuah rawa, tapi dengan perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih ini, diharapkan pemerintah Gubernur DKI Jakarta mampu mengatasi kebanjiran yang melanda Jakarta.
Kemacetan.
Satu lagi hal yang memang tidak dapat dipungkiri adalah masalah kemacetan yang menyebabkan polusi dimana mana, sehingga orang tidak dapat hidup dengan cara sehat. Dan tahukah Anda bahwa negara Indonesia merupakan negara dengan salah satu penyumbang polusi terbesar di dunia lebih tepatnya ke Jakarta.
Selain itu, penyebab kemacetan adalah dengan berkembangnya kendaraan pribadi yang membudak. Sekitar 80% pertumbuhan kendaraan di Jakarta dipegang oleh kendaraan pribadi sedangkan 20% dipegang oleh kendaraan angkutan umum.
Sampah Yang Menumpuk
Masalah yang terakhir adalah sampah yang menumpuk, disungai sungai besar di Jakarta, seperti sungai Ciliwung. Perlu Anda ketahui bahwa pada jaman dahulu sungai Ciliwung dianggap sungai terbersih di Indonesia karna tidak memiliki sampah.
Namun berbeda dengan sekarang yang bisa dibilang saat ini sungai Ciliwung adalah sungai terkotor didunia berdasarkan sumber yang ada.
Nah, inilah yang patut pemerintah kerjakan setelah terpilih nanti, siapapun yang terpilih nanti diharapkan bisa membenahi Jakarta seperti dulu.
