Mohon tunggu...
Lio Ganteng
Lio Ganteng Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Belajar Sukses bersama orang-orang dahsyat.!!!!

Selanjutnya

Tutup

Money

Simak Berbagai Macam Reksadana yang Bisa Anda Pilih

9 Desember 2014   22:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:40 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah banyak sekali masyarakat yang sangat percaya untuk menginvestasikan modalnya dalam bentuk reksa dana. Meskipun kini sudah banyak macam produk dari reksadana yang dijual, namun pemilihan internet saham di Sucor Invest terjamin kenyamanannya untuk anda. Mengapa? Karena anda akaan selalu mengetahui berita seputar investasi reksa dana terupdate di situ. Selain itu dari OJK sendiri pad abulang Agustus 2014 lalu menyarakan banyaknya jumlah unit penyertaan sebanyak 126,96 miliar yang meningkat sekitar 5,02 persen dibandingkan tahun 2013 lalu. Cukup meningkat bukan peminat dari investasi reksadana? Nah, dengan begitu anda pun juga harus tahu apa saja sih jenis dari macam reksa dana yang ada? Berikut ini merupakan penjelasannya : 1. Reksadana Campuran Reksa dana campuran merupakan salah satu reksa dana yagn menginvestasikan dananya apda saham dan obligasi serta deposito dengan komposisi yang tidak memasukan kategori reksadna pendapatan tetap, reksadana saham ataupun reksadana pasar uang. Bedanya reksadana campuran dibandingkan dengan yang lainnya adalah dari tingkat fleksibilitasnya dalam mengatur alokasi penempatan dana serta pemilihan portofolio. Jika anda ketahui jenis dari reksadana lain yang memiliki batasan spesifik dan tidak boleh dilanggar dalam pengalokasian dana kelolaannya. 2. Reksadana Terproteksi Reksadana ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan reksadana lainnya, yaitu ia bisa melindungi investasi awal investor. Namun hal ini pun juga mengandung banyak sekali resiko terjadi. Yang diproteksi awal merupakan nilai investasi awal yang disetor oleh seorang investor. Namun ada juga beberapa produk dari reksadana ini memberikan proteksi ke keuntungan si investor tersebut. Jadi anda mau pilih yang mana menguntungkan atau memiliki resiko banyak tergantung dengan diri sendiri. 3. Reksadana Saham Dari sekain banyak jenis reksadana ada jenis reksadana saham yang mempu memberikan imbal hasil paling tinggi. Namun investasi yang tinggi akan sepadan dengan resiko tinggi juga. Namun jangan khawatir dengan jumlah modal yang besar, karena reksadana saham ini membuka peluang untuk orang yang memiliki duit terbatas. Jadi tidak perlu mengeluarkan modal lebih besar jika anda ingin berinvestasi reksadana saham ini. 4. ETF Reksa dana ini yang unit penyertaannya diperjual belikan di bursa efek. Untuk bisa diperdagangkan di bursa, maka produk ETF harus melewati proses layaknya pencatatan perdana saham perusahaan. MI pun harus menawarkan prospektusnya yang berarti rincian dari portofolio yang selama ini enjadi rahasia dapur MI lebih transparan untuk penawaran ETF. 5. Reksadana Pasar Uang Reksadana ini menempatkan seluruh dana kelolaannya kepada instrumen pasar uang. Reksadana pasar uang ini sangat cocok untuk mereka yang biasa berinvestasi di deposito. Dan produk ini pas untuk para investor yang memntingkan likuiditas dan orientasi investasinya jangka pendek. 6. Reksadana Pendapatan Tetap Reksadana ini merupakan pendapatan tetap atau reksadana obligasi yang dapat membiakkan sebagian besar dana investor dalam instrumen surat utang / obligasi. Reksadana ini merupakan alternatif investasi yang tepat bagi investor yang memiliki dana terbatas. Namun sebelum anda menempatkan pilihan, ketahui lebih lanjut tentang seluk beluk dari reksadana tersebut. 7. Reksadana Indeks MI dalam reksadana ini akan mengelola portofolio reksadana indeks secara pasif. Resiko dari reksadana indeks ini lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan tetap, campuran maupun reksadana pasar uang. Namun reksadana ini tidak cocok untuk semua tipe investor, karena reksadana ini harus menyiapkan fluktuasi imbal hasil return yang tinggi setiap harinya dan sebanding dengan risikonya. Nah, demikian merupakan jenis dari produk saham yang biasa ditawarkan pada investor atau anda sendiri. Namun ketika anda ingin memilih yang lebih tinggi returnya pastikan jika hal tersebut sesuai dengan resiko yang akan ditanggung anda sendiri. Karena setiap dari jenis investasi memiliki kekurangan serta kelebihan yang berbeda-beda. Mau lebih paham tentang internet saham dari sucor invest? Kunjungi langsung websitenya di http://www.sucorinvest.com/ . Anda akan temukan produk reksadana pilihan dan pastinya layanan terbaik untuk para konsumen. Jangan pernah untuk menunda investasi anda, karena masa depan tidak akan ada yang tahu segala resiko untuk dihadapi. Sumber gambar:http://d33y93cfm0wb4z.cloudfront.net/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun