Mohon tunggu...
Lio April Setiawan
Lio April Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seoarang mahasiswa yang tertarik pada hubungan internasional, ekonomi, politik dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Globalisasi Ekonomi: Pengertian dan Penerapannya di Negara ASEAN

22 Maret 2024   08:24 Diperbarui: 22 Maret 2024   08:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semakin berkembangnya pemikiran dewasa ini, mengantarkan perubahan-perubahan dalam dunia ekonomi. Pembauran dan kebebasan kegiatan ketergantungan ekonomi baik dalam skala regional sampai antar bangsa membuat globalisasi ekonomi tercipta. Perubahan dan pembaruan terhadap produk teknologi, barang jasa sampai modal mengiringi menjadi juga menjadi alasan globaliasi ekonomi bisa terwujud. Menurut Tanri Abeng, globalisasi ekonomi merujuk pada suatu kegiatan-kegiatan manusia yang sejatinya terdapat pengaruh globalisasi dalam sektor produksi, pembiayaan, tenaga kerja, jaringan infromasi dan perdangan. Jadi, sudah sangat jelas bahwa pengaruh globliasi terhadap ekonomilah yang menciptakan globliasi ekonomi terjadi.

Bentuk aktivitas yang terjadi dalam globlisasi ekonomi mengarah pada kebebasan integrasi pasar antaranegara dalam memasuki batas terotial atau perwilayahan. Batasan negara yang menipis ini membuat perdagangan bebas menjadi lebih meningkat. Tentu dalam globaliasi ekonomi juga memiliki dampak positif dan negatif yang muncul. persaingan produksi, investasi dan keuangan dalam pasar internasional semakin ketat. Perdagangan bebas yang menguntukan ekonomi antar negara membuat perkembangan industri dalam negeri terhambat, keadaan juga lebih menguntungkan para kapitalis dalam menguasai perdagangan. Namun, disisi lain perdangan yang bebas juga memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

Negara-negara Asean mengikuti arus globalisasi ekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi terbuka. Menurunnya ketetatan dalam bertransaksi dan naiknya liberalisasi perdagangan membuat kendali pemerintah-pemerintah negara asean menurun. Di antara negara-negara Asean , tentu globalisasi ekonomi yang paling tinggi merujuk pada negara Singapura. Hal ini tentu semakin membuat singapura sebagai negara yang sangat terbuka baik perdagangan dan investasi. Berbeda dengan negara negara lainnya seperti Indonesia, Indonesia mengalami penurunan derajat ekonomi yang berarti keterbukaan perdagangan dan investasi di Indonesia menurun. Globalisasi ekonomi memang memiliki pengaruh tersendiri terhadap negara-negara. Maka dari itu bisa diartikan bahwa globlisasi ekonomi dapat meningkatkan kepekaan Indonesia kepada berbagai guncangan eksternal, namun disisi lain globlaiasi ekonomi juga memberi manfaat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun