Runtuhnya merkantilisme membangkitkan sistem ekonomi baru yaitu liberal atau kapitalis yang di pelopori oleh Adam Smith. Liberal adalah ekonomi pasar yang mengarah pada kebebasan individu dalam bertranskasi. Ekonomi ini secara bebas dilakukan oleh pelaku penawaran dan permintaan dengan sifat harga yang mengikuti mekanisme pasar. Dalam ekonomi ini, campur tangan pemerintah hanya sebagai pengawas terlaksananya interaksi ekonomi, pemerintah tidak akan mencampuri harga pasar. Oleh karena itu, masyarakat secara bebas bisa menentukan tingginya keuntungan, usaha dan pekerjaan.
Kapitalisme memperthanakan sistem liberal sebagai hal yang paling utama karena kebebasan sebagai hakikat atau penciptanya. Paham tentang liberal adalah kebebasan yang berarti akan ada sejumlah orang yang akan menang dan kalah. Persaingan menjadi kunci utama dalam sistem ekonomi ini. Bagi rakyat yang tidak mampu bersaing akan menjadi tertindas oleh yang kuat, baik dari segi modal atau kapital dan knowladge.
Ekonomi liberal atau kapital secara penuh mengandlakan mekanisme pasar bebas (Baik dalam negerti atau global). Tujuan dari ekonomi ini adalah perkembangan ekonomi yang relatif  cepat dan memunculkan berbagai variasi bentuk usaha dari individu pada pasar. Secara nyata, dalam penerapan ekonomi liberal pemerintah tidak sepenuhnya melepas ekonomi pada mekanisme pasar bebas karena masih ada bantuan pemerintah seperti subsidi, tunjangan dan bantuan untuk maysarakat bawah, dan teap melindungi industir dalam persiangan produk impor. Dalam aksinya untuk mesetabilkan kesejathareaan, pemerintah juga tidak jarang menguasai saham perusaahan untuk kepentingan nasional.
Salah satu contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi liberal adalah Polandia. Negara bekas komunis ini telah meliberalisasikan sistem ekonomi di negaranya.
Polandia adalah negara yang telah melakukan transisi radikal dari ekonomi komunis menjadi liberal. Perubahan menjadi sistem ekonomi liberal ini terjadi sebelum tahun 1980an, sebetulnya modifikasi signifikan yang perdana mulai terjadi setelah perang dunia kedua, meskpun pemerintahan masih dibawah soviet, mereka sudah berusaha menerapakan perubahan inovatif dan berhasil mentransformasikan instusi mereka dengan membawa dasar perekonomian liberal dan masyarakat bebas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H