Mohon tunggu...
HARIYANTO
HARIYANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Karakter

Lintas Tulisan, (Filsafat, Politik, Pendidikan, Agama, dan berita terkini)

Selanjutnya

Tutup

Financial

Yakin Masih Ragu dengan Bank?

26 Agustus 2020   09:01 Diperbarui: 26 Agustus 2020   08:56 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman berkembang semakin pesat, sejak berkembangnya teknologi yang memaksakan kita sebagai manusia, mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan tersebut. Mungkin pesatnya teknologi sudah banyak yang mengetahui atau membahasnya tetapi ada satu yang menjadi satu-satunya alat tanpanya dunia mungkin akan lamban bergerak. 

Apa sih itu? Ya uang, uang sudah menjadi satu-satunya nyawa bangsa ini, jika dahulu sistemnya menggunakan barter barang tetapi sekarang produk keuangan diolah menjadi simple, praktis dikelola oleh satu perusahaan besar yaitu Bank, dengan sistem computer byte.

Ada yang tidak kenal Bank? Absurd sekali jika dizaman revolusi industry 4.0 tidak mengenal bank, mungkin mengenal tetapi masih ragu dengan Bank? Ya kebanyakan masyarakat khususnya umat islam masih alergi dengan Bank tersebut, alasannya riba dan lain-lain. Apalagi gerakan kaum fundamentalis yang sangat anti bank, aneh bukan? Nilailah sendiri.

Mengapa Bank, karena Bank merupakan sistem yang mampu mengelola keuangan menjadi praktis, dan mudah, ada beberapa manfaat jika menabung uang di Bank. Berikut adalah manfaat menabung di Bank.

Praktis

  • Tentunya praktis, sebab dengan bank kita mampu melakukan transaksi dengan mudah, contohnya Mobile Banking tanpa mebawa uang banyak-banyak dalam saku celana, uang yang nominalnya mungkin puluhan sampai jutaan mampu kita bawa kemana-mana, tanpa membawa kesana-kesini uang tersebut, melakukan transaksi jual beli sangat mudah, praktis gak sih?

Terjaga kemanannya

  • Mengapa begitu? Karena di Bank uang kita akan dijaga sesuai perjanjian kita diatas materai, pihak bank akan bertanggungjawab penuh terhadap uang kita tersebut,  saat awal kita sah menjadi nasabah bank. Bayangkan jika kita menyimpan uang dirumah, untuk berpergian tentunya akan sulit, tidaklah mungkin kita akan membawa semua uang tersebut. Aman bukan?

Menciptakan lapangan pekerjaan

  • Tentunya saat kita ikut berkontribusi, ikut menabung dibank, tentu bank akan membutuhkan seorang pekerja yang akan mengurus segala kebutuhan, administrasinya. Bayangkan anda telah berkontribusi dalam hal menciptakan pekerjaan. Contohnya saja, misalnya satu Bank memerlukan 5 staf pekerja, bayangkan berapa jumlah banyaknnya bank dinegeri ini, apalagi disetiap daerah bank selalu ada cabangnya. Mulai dari Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional Devisa, BUSN Non  Devisa, Bank Pembangunan Daerah, Bank Asing Campuran, Bank Asing.

Jangan ragu, mari ikut berkontribusi untuk menabung uang dibank, anda dapat menjaga keamanan keuangan anda sendiri, dapat memberi nyawa seseorang yang membutuhkan pekerjaan, perkembangan zaman haruslah diikuti selagi tidak merugikan personal. Terima kasih semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun