Mohon tunggu...
Lintang Setiyasih
Lintang Setiyasih Mohon Tunggu... -

biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ikut-ikutan Latah Berdo'a di Situs Jejering Sosial

2 Februari 2011   15:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:57 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena  membaca status teman di fb aku jadi pengen nulis yang satu ini padahal sekarang sudah jadi hal biasa. "Ada yang bilang Tuhan gak punya fb jadi jagan berdo'a di fb ea teman2 karena Tuhan takan bisa membacanya apalagi mengabulkannya".Aku ingat2 lagi selama punya akun di fb memang banyak sekali status temen2 di fb yang isinya adalah do'a.Beberapa yang masih bisa kuingat:

"Mudah2an ia berjodoh denganku ya Aloh kalo bukan maka jodohkanlah"dari status ayi respatiningrum

"Ya Alloh sembuhkanlah ibuku,aku tak tega melihatnya kesakitan"dari status tiwi hesaputri

Dari banyaknya temen2 yang berdo'a di wall fb 2 itu yang kuingat,karena besok libur sore tadi sesudah semua pekerjaan beres aku ngerumpi ma temanku di telepon,menurutnya berdo'a dimana saja kapan sja bukankah itu dianjurkan dengan begitu kan prosentase dikabulkan akn lebih gede,jadi menurutnya sah2 saja berdo'a di wal fb apa salahnya.

Tapi menurutku hal seperti ini akan menjadi kebiasaan malah bisa kecanduan kaya pesbukan itu sendiri yang membuat orang jadi banyak kecanduan,mungkin karna gak menyempatkan waktu berdo'a di atas sajadah saat selesai sholat(bagi umat islam) malah lebih banyak meluangkan waktu berdo'a di wall fb atau situs jejering sosial lainnya.Jadi keingetan pernah nulis status yg pakai kata2 bismilah atau alhamdulilah itu kan bagian kecil dari do'a,mudah2an gak lagi dan bisa terus mengendalikan diri untuk tidak ikut2an berdo'a diwall atau kecanduan fb.

Macau,2 februari 2011

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun