Sejak diberlakukannya Kejadian Luar Biasa (KLB) di Solo pada tanggal 13 Maret 2020, kegiatan akademik di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dilanjutkan dengan kegiatan melalui sistem pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut berdampak pada kegiatan mahasiswa semester 6 yang seharusnya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasanya mahasiswa terjun langsung ke daerah-daerah untuk melaksanakan program kerjanya. Kondisi demikian menjadi latar belakang UNS melaksanakan kegiatan KKN salah satunya melalui program supporting pemahaman pandemi Covid-19 di domisili masing-masing mahasiswa yang bersangkutan. Program ini diharapkan dapat menjaga esensi dari kegiatan KKN dimana pada dasarnya mahasiswa sebagai agen perubahan semestinya memberikan kontribusi dan partisipasi aktif terhadap bangsa dan negara, dengan program seperti ini diharap kan juga tidak menghambat kegiatan KKN yang tidak dapat dilakukan seperti biasanya, namun tidak pula menghilangkan esensi dari kegiatan itu sendiri.
      Lintang Raina misalnya, salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Hukum UNS yang melaksanakan kegiatan KKN yang berpusat di RT011/RW003 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dari tanggal 25 Mei hingga 30 Juni 2020. Kegiatan yang ia lakukan dibimbing langsung oleh bapak Puguh Karyanto S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Secara garis besar program kerja yang dilaksanakan Raina bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memahami dan menyikapi kondisi pandemi.
      Program kerja yang dilakukan oleh Raina pada saat masa PSBB di Jakarta dengan mensosialisasikan tata cara mencuci tangan yang baik dan benar, pentingnya menggunakan masker dan urgensi dari isolasi mandiri di rumah masing masing. Kegiatan tersebut dilakukan dengan penyebaran poster di beberapa titik yang menjadi pusat kerumunan warga dan di masjid. Hal ini dirasa penting karena juga dapat menumbuhkan minat baca masyarakat sekitar terhadap informasi yang beredar di sekitarnya.
      Setelah masa transisi di Jakarta, dimana kegiatan keagamaan sudah kembali dapat dilaksanakan, Raina pun kembali mensosialisasikan pemahaman mengenai tata cara melaksanakan Shalat Jumat dengan cara membuat banner yang diletakkan di 2 tempat yaitu Masjid Nurul Yaqin dan Masjid Al Istiqomah Bintaro, Jakarta Selatan. Selain itu ia juga menjelaskan terhadap pengurus masjid tentang pentingnya jaga jarak, penggunaan masker, dan deteksi suhu tubuh saat mengadakan Shalat Jumat berjamaah.
      Program selanjutnya yang menjadi program kerja inti Raina adalah mengadakan review gratis produk UMKM dengan menggunakan media sosial pribadi Raina dan media sosial milik Raina yang digunakan untuk berjualan dengan total pengikut dari kedua akun tersebut mencapai 100 ribu lebih, dengan demikian produk UMKM yang di iklankan secara gratis dapat di jangkau oleh khalayak luas. Tujuan utama program ini adalah membantu masyarakat yang sedang merintis usaha kecil agar dapat berkembang lebih cepat terutama di sosial media dalam keadaan yang cukup sulit untuk mencari penghasilan.
       Pandemi ini bukan menjadi alasan untuk meniadakan kegiatan KKN bagi para mahasiswa, justru dengan kondisi yang seperti ini diharapka mahasiswa dapat lebih peka terhadap keadaan faktual di masyarakat. Kegiatan KKN Covid UNS ini ditujukan agar dapat menambah partisipasi aktif dan kontribusi mahasiswa dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan kedepannya terhadap bangsa dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!