Tim mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas mengembangkan aplikasi yang mampu melakukan tracking dan penghitungan emisi karbon dari kendaraan bermotor. Aplikasi yang diberi nama Eco-Route ini didanai oleh Google dan Kemendikbudristek senilai Rp140.000.000, sebagai program lanjutan karena telah berhasil menjadi “Top 20” dari 787 tim Capstone Project lainnya dalam program Studi Independen Bersertifikat (SIB) Bangkit Academy 2023 yang didukung oleh Kampus Merdeka.
Tim pengembangan Eco-Route terdiri dari 5 orang dengan latar belakang dan universitas yang berbeda. Lintang Pramayasti, Alumni Teknik Biomedis Universitas Airlangga, Niken Larasati, Mahasiswa Matematika Universitas Negeri Malang. serta Muhammad Hakam Fardana, Nurkholis Amanullah, dan Kaisar Fauzan, mahasiswa Teknik Informatika UPN "Veteran" Jawa Timur.
Eco-Route saat ini sudah melangsungkan beta testing untuk aplikasi mereka. Eco-Route hadir dengan fitur unggulan mereka berupa Smart Tracking and Eco-Friendly Route Sugestion serta AI-Powered Emission Calculation.
Fitur Smart Tracking akan membantu pengguna untuk melacak perjalanan mereka secara real-time. Fitur Eco-Friendly Route Sugestion akan memberikan rekomendasi rute yang lebih ramah lingkungan berdasarkan data emisi karbon. Sedangkan fitur AI-Powered Emission Calculation akan menghitung emisi karbon dari perjalanan pengguna hanya dengan berbekal tipe kendaraan yang digunakan saat berkendara.
"Kami berharap Eco-Route dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi," ujar Lintang Pramayasti, salah satu anggota tim pengembangan Eco-Route. "Kami juga berharap Eco-Route dapat membantu pengguna untuk lebih bijak dalam berkendara."
Eco-Route saat ini masih dalam tahap pengembangan dan direncanakan akan dirilis secara resmi pada tahun 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H