Mohon tunggu...
Lintang Pramayasti
Lintang Pramayasti Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

I'm a passionate Biomedical Engineering fresh-graduate from Universitas Airlangga, and I've successfully completed my Bachelor's in Biomedical Engineering, and I've also graduated from Bangkit Academy 2023 Batch 1 in the Machine Learning path. During my time in Bangkit, I had the incredible opportunity to be part of the top 20 teams for the Capstone Project, where our project "Eco-Route" earned us Incubation offers.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim Mahasiswa Indonesia Kembangkan Aplikasi Penghitung Emisi Karbon Kendaraan Bermotor

7 November 2023   13:27 Diperbarui: 7 November 2023   13:32 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Media Publikasi Eco-Route Indonesia

Tim mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas mengembangkan aplikasi yang mampu melakukan tracking dan penghitungan emisi karbon dari kendaraan bermotor. Aplikasi yang diberi nama Eco-Route ini didanai oleh Google dan Kemendikbudristek senilai Rp140.000.000, sebagai program lanjutan karena telah berhasil menjadi “Top 20” dari 787 tim Capstone Project lainnya dalam program Studi Independen Bersertifikat (SIB) Bangkit Academy 2023 yang didukung oleh Kampus Merdeka. 

Tim pengembangan Eco-Route terdiri dari 5 orang dengan latar belakang dan universitas yang berbeda. Lintang Pramayasti, Alumni Teknik Biomedis Universitas Airlangga, Niken Larasati, Mahasiswa Matematika Universitas Negeri Malang. serta Muhammad Hakam Fardana, Nurkholis Amanullah, dan Kaisar Fauzan, mahasiswa Teknik Informatika UPN "Veteran" Jawa Timur. 

Eco-Route saat ini sudah melangsungkan beta testing untuk aplikasi mereka. Eco-Route hadir dengan fitur unggulan mereka berupa Smart Tracking and Eco-Friendly Route Sugestion serta AI-Powered Emission Calculation.

Fitur Smart Tracking akan membantu pengguna untuk melacak perjalanan mereka secara real-time. Fitur Eco-Friendly Route Sugestion akan memberikan rekomendasi rute yang lebih ramah lingkungan berdasarkan data emisi karbon. Sedangkan fitur AI-Powered Emission Calculation akan menghitung emisi karbon dari perjalanan pengguna hanya dengan berbekal tipe kendaraan yang digunakan saat berkendara.

Sumber: Media Publikasi Eco-Route
Sumber: Media Publikasi Eco-Route

"Kami berharap Eco-Route dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi," ujar Lintang Pramayasti, salah satu anggota tim pengembangan Eco-Route. "Kami juga berharap Eco-Route dapat membantu pengguna untuk lebih bijak dalam berkendara."

Eco-Route saat ini masih dalam tahap pengembangan dan direncanakan akan dirilis secara resmi pada tahun 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun