Mohon tunggu...
Lintang Marsella
Lintang Marsella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sanata Dharma

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Unique Selling Point oleh Tim Dosen Universitas Sanata Dharma: Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kampung Wisata Gajah Wong Yogyakarta

8 September 2024   17:47 Diperbarui: 8 September 2024   17:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan, Tim Dosen Universitas Sanata Dharma (USD) meluncurkan program pendampingan perumusan Unique Selling Point (USP) di Kampung Wisata Gajah Wong, Giwangan, Yogyakarta. 

Program ini bertujuan untuk membantu destinasi wisata tersebut menggali dan menonjolkan keunikan mereka guna menarik lebih banyak wisatawan serta mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal. Indonesia, dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. 

Namun, tantangan utama adalah bagaimana menjadikan setiap destinasi wisata memiliki daya tarik unik yang dapat bersaing di pasar global. Melalui program pendampingan ini, Tim Dosen USD bertujuan untuk membantu Kampung Wisata Gajah Wong menemukan dan mengembangkan USP mereka sehingga mampu bersaing dan berkembang secara berkelanjutan.

Lucia Kurniawati, S.Pd, M.S.M.  salah satu dosen yang terlibat dalam program ini, menjelaskan bahwa USP adalah elemen kunci yang membedakan satu destinasi wisata dari yang lain. "USP bukan hanya tentang apa yang kita tawarkan, tetapi juga bagaimana kita menyampaikannya sehingga menarik bagi wisatawan," jelasnya.

Program pendampingan ini terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari identifikasi potensi hingga implementasi strategi. Pada tahap awal, tim dosen melakukan survei dan penelitian untuk mengidentifikasi potensi unik dari Kampung Wisata Gajah Wong. Penelitian mencakup aspek-aspek budaya, alam, sejarah, dan aktivitas lokal yang dapat diangkat sebagai USP. 

Setelah identifikasi potensi, tahap selanjutnya adalah workshop dan pelatihan untuk para pelaku pariwisata lokal. Pelatihan ini mencakup materi tentang konsep USP yang dilanjutkan dengan workshop perumusan USP dari Kampung Wisata Gajah Wong, strategi pemasaran melalui packaging and programming berdasarkan USP yang disepakati, strategi branding, komunikasi pemasaran serta strategi pengelolaan destinasi wisata berkelanjutan secara umum. 

Tahap akhir adalah implementasi strategi yang telah dirumuskan dan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitasnya. Tim dosen juga memberikan pendampingan selama proses implementasi untuk membantu mengatasi hambatan yang mungkin muncul.
Program pendampingan ini tidak hanya bermanfaat bagi Kampung Wisata Gajah Wong, tetapi juga bagi masyarakat lokal dan lingkungan sekitar.  

Dengan memiliki USP yang kuat, Kampung Wisata Gajah Wong dapat meningkatkan daya saingnya di pasar pariwisata nasional dan internasional. Peningkatan jumlah wisatawan diharapkan dapat berdampak positif pada perekonomian lokal, terutama bagi usaha kecil dan menengah yang bergerak di sektor pariwisata. 

Program ini juga menekankan pentingnya praktik pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan. Pengelolaan wisata yang baik dapat membantu menjaga kelestarian alam dan budaya lokal. Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat lokal mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Beberapa pelaku pariwisata di Kampung Wisata Gajah Wong mengungkapkan manfaat yang dirasakan dari program ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun