Embun dibalik kaca seolah tertawa
melihat tingkah lucu itu
hidup dalam dunia serba putih
bukan berarti tanpa warna
mereka anak-anak hujan
oleh kita, terkadang hujan membawa kesedihan
tapi bagi mereka, hujan selalu melukis keceriaan
karena hujan selalu bisa diajak bermain bola
Aku rindu masa itu,
saat ibu berteriak.
aku lepas baju
dan suara petirpun lebih merdu
Tunggu, sebentar saja tunggulah aku
biar aku membalik jam pasir ini dulu
lalu kita bisa sama sama main bola
meski hanya sebatas metafora
atau setidaknya ijinkan aku membingkai kalian dari balik kaca
biar atmosfir itu bisa kunikmati lewat sentuhan rana
biar rasa rinduku terobati
pada temanku hujan yang tak tak pernah kujumpai lagi
Malang 2012,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H