KKN Unnes Giat 9 Undaan Kidul mendapat tema Desa Penggerak Pancasila, berawal dari diskusi team terbesit pertanyaan kegiatan apa yang sekiranya di butuhkan masyarakat dan merupakan pelaksanaan dari nilai-nilai Pancasila, melihat sepanjang jalan mulai terpasang gambar bakal calon Walikota/Bupati akhirnya muncul inisiasi untuk mengadakan sosialisasi Pilkada, kemudian kami mencoba menghubungi pihak-pihak terkait untuk rencana kegiatan ini, Alhamdulillah mendapat respon positif dan dukungan dari Kepala Desa, Team memberanikan diri bersurat dan audiensi dengan Bawaslu Demak, ternyata gayung bersambut baik, kami di terima dengan baik, kami juga mendapat kesempatan untuk terlibat kegiatan Coklit bersama petugas Coklit, sungguh pengalaman baru dan berharga bagi kami, hingga pelaksanaan kegiatan sosialisasi bisa terlaksana dengan lancar.
Kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak tahun 2024 pada hari Kamis, 01 Agustus 2024 bertempat di Gedung Olah Raga Desa Tuwang, undangan yang hadir terdiri dari tokoh masyarakat dari Desa Tuwang, tokoh masyarakat dari Desa Undaan Kidul, Kepala Desa Undaan Kidul, Kepala Desa Tuwang, Ketua Bawaslu Demak, Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu.Â
Pada acara tersebut juga di lakukan Penandatanganan MoU Pengawasan Partisipatif.
Dalam sambutannya Bapak Ulin Nuha, Ketua Bawaslu Demak mengatakan Kecamatan Karanganyar pada pemilu kemarin mengalami musibah banjir sehingga 144 TPS di sana harus menggelar Pemungutan suara susulan dan Desa Tuwang meskipun tidak terkena banjir tetapi di jadikan tempat pengungsian, tentu saja banyak masalah yang harus di hadapi.
Jean Claude Daniel dalam paparannya menyampaikan pengawasan pemilu adalah elemen yang krusial dalam mewujudkan demokrasi yang bersih dan adil.
Wiwit Puspitasari, Anggota Bawaslu Demak dalam paparannya mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan mengajak masyarakat ikut mengawasi seluruh tahapan Pilkada 2024. Dari kegiatan pemutahiran data untuk memastikan diri dan orang sekitarnya masuk ke dalam daftar pemilih sehingga bisa menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 yang akan datang. Masyarakat bisa berperan aktif mengawasi dan memberikan laporan dugaan pelanggaran yang terjadi melalui jajaran di tingkat Desa, Kecamatan maupun melalui Medsos dan call center Bawaslu Demak.
