Mohon tunggu...
Lintang Putri Irawan
Lintang Putri Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

Saya mempunyai hobi menggambar dan mengelola bisnis, oleh sebab itu saya mempunyai kepribadian yang ambisius saat bekerja dan menyukai seni dalam setiap proses yang saya jalani.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efisiensi Produksi Keripik Semakin Mudah Dengan Hadirnya Mesin Pemotong Dengan Berbasis Mesin Motor Yang Dirancang Untuk Menghemat Waktu Dan Tenaga

17 Januari 2025   22:55 Diperbarui: 17 Januari 2025   23:12 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Produksi keripik di Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Mojokerto, kini semakin efisien berkat hadirnya mesin pemotong berbasis mesin motor. Alat ini menjadi bagian dari program kemitraan yang dirancang untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah tersebut. Salah satu penerima manfaat dari inovasi ini adalah Bapak Sulis, pemilik UMKM keripik yang sudah lama beroperasi di Desa Candiwatu.

Sebelum kehadiran mesin ini, proses pemotongan bahan baku keripik seperti singkong, kentang, dan pisang masih mengandalkan tenaga manual. Metode tradisional tersebut sering kali memakan waktu lama dan menghasilkan potongan yang tidak seragam, sehingga menghambat efisiensi produksi. Selain itu, ketergantungan pada tenaga manusia juga meningkatkan risiko kelelahan pekerja yang dapat memengaruhi kualitas kerja.

Permasalahan ini menarik perhatian mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari kelompok TTG (Teknologi Tepat Guna) 2 . Melalui program pengabdian masyarakat, mereka turun tangan membantu UMKM di Desa Candiwatu untuk mencari solusi atas kendala tersebut. Dengan mendalami kebutuhan pelaku usaha, para mahasiswa berkontribusi dalam menghadirkan mesin pemotong berbasis motor sebagai alternatif yang lebih modern dan efisien.

Mesin pemotong ini dirancang khusus untuk mempermudah proses produksi keripik. Dengan kemampuan memotong bahan baku secara cepat dan presisi, alat ini mampu meningkatkan produktivitas usaha secara signifikan. Dibandingkan dengan metode manual, penggunaan mesin ini menghemat waktu hingga 75%, memungkinkan pelaku usaha untuk meningkatkan jumlah produksi dalam waktu yang sama. Selain itu, hasil potongan yang seragam membantu meningkatkan kualitas produk akhir.

Hadirnya mesin pemotong berbasis motor ini menjadi langkah penting dalam mendukung perkembangan UMKM di Desa Candiwatu. Program kemitraan ini tidak hanya membantu mengatasi hambatan yang dialami pelaku usaha seperti Bapak Sulis, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif. Diharapkan, inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan solusi serupa dalam memberdayakan sektor usaha kecil dan menengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun