Mohon tunggu...
Lintang Herawati
Lintang Herawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammaddiyah A.R Fachruddin

Saya Mahasiswa semester 1 Fakultas Ilmu Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menganalisis Tentang Antropologi Pada Sastra?

25 November 2024   21:30 Diperbarui: 25 November 2024   21:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pedekatan antropologi dalam sastra ini dapat membantu kita dalam memahami konflik sosial dapat dilihat dengan cara melihat karya dari cerminan budaya, nilai - nilai sosial, dan struktur masyarakat, dari pendekatan ini  bisa menganaisis individu ata kelompok dalam cerita menghadapi perbedaan, ketegangan atau pertentangan yang dapt dicerminkan pada dinamika sosial dalam masyarakat. 

Ada beberapa cara untuk pendekatan antropologi dalam sastra, yaitu pada analisis budaya dan nilai sosial, struktur sosial dan peran individu, interaksi pada kelompok sosial, adanya perubahan sosial dan adaptasi, pemohon kontes sosial yang ada padda sejarah tertetu. 

Konflik sosial dalam karya sastra indonesia yaitu novel "Saman" karya dari Ayu Utami 

Pada novel saman karya dari Ayu Utami, memiliki konflik sosial terkait dengan adat dan budaya lokal sangat lekat, terutama yang ada pada tokoh utama, saman itu seorang aktivis, yang berhadapan pada norma agama dan adat yang kaku pada tengah - tengah masyarakat indonesia, disini juga saman menggugat tradsi patriakal, nilai agama yang konservatif, dan kebijakan pemerintaha yang represif. 

Jika saya seorang ahli penulis yang ingin mengangkat budaya lokal pada karya sastra, antropologi yang akan saya gunakan untuk memastikan representasi pada budaya ini autentik akan melibatkan beberapa langkah, pertama yang saya akan gunakan yaitu, penelitian lapangan atau observasi yang mendalam artinya saya akan mengunjungi daerah atau komunitas yang akan menjadi inspirasi saya unuk memahami cara lansung kepercayaan bahasa dan ritual disana selain dari itu saya juga akan melakukan yang menghindari steroitip dan pendekatan kritis artinya saya juga akan berhati - hati untu tidak adanya menguatkan steroitip atau adanya pandangan negatif terhadap budaya ini, karena budaya lokal ini perlu diangkat dalam keadaan yang seimbang dan harus menampilan nilai - nilai yang positif. 

Pada konsep mimesis budaya yang ada pada antropologi sastra yang digunakan untuk menelit pada konsep kolonialisme terhadap identitas budaya menggambarkan nilai - nilai lokal dan pengaruh kolonial. melalui dari mimesis, kita juga dapat melihat bagaimana cara sipenulis merefleksikan kondisi sosial dan budaya pada pergulaata identitas pada kolonialisme dalam cerita. 

Contoh karya sastra yang saya ambil dari nove "Bumi Manusia" karya dari Pramoedya Ananta Toer. 

Pada novel Bumi Manusia memiliki pendekatan pada budaya lokal vs kolonial, pada tokoh minke adanya interaksi dunia kolonial belanda, kita bisa melihat konflik yang ada pada tradisi jawa dan nilai - nilai barat yang dibawa pada kolonialisme, dan juga resistensi budaya dan mimesis budaya dalam novel bumi manusia ini menunjukan resistensi budaya pada kolonialisme, yang dimana karakter mulaina mempertanyakan dominasi kolonial, pada nilai - nilai lokal dan adanya melawan narasi dari orang asing. 

Seorang kritikus sastra yang menganalisis suatu novel pada sudut pandang antropologi yang dapat menghadapi beberapa tantagan dapat mempengaruhi objektivitas dan kedalama analisisnya. salah satu aspek yang dapat meniimbulkan bias yaitu, adanya keterbatasan pemahaman lokal artinya krtikus mungkin tida memiliki pemahaman secara mendalam tentang budaya atau kontes sosial pada masyarakat yang digambarkan ada novel ini. hal tersebut dapat menyebabkan kesalahpahaman terhadap pada adat, nilai dan juga simbol yang ada pada novel ini, selain itu ada pandangan kolonial atau orientalisme yaitu memandang pada budaya lokal sebagai "primitif" dapat mempengaruhi interpretasi novel yang terutama berlatar pada periode kolonial atau menonjolkan budaya tradisional. 

Pendekatan antropologi sastra memperkaya pemahaman pada pembaca erhadap nilai budaya masyarakat yng berbeda dengan cara menggali elemen - elemen budaya pada karya sastra, seperti adat istiadat, bahasa, kepercayaan dari pola karaktr. conoh karya sastra pada novel "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata, pada pendekatan antropologi sastra, laskar pelangi memperkenalka pembaca pada kehidupan melayu dibelitung, pada umumnyya kondisi sosial, ekonomi, dan pendidikan. disini juga anak - anak diajarkan untuk belajar ditengah keterbatasan, dan memperkenalkan tradisi lokal seperti gotong royong, kepercayaan loka dan kebiasaan sehari- hari. 

KESIMPULAN 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun