Mohon tunggu...
Lintang Hayyu
Lintang Hayyu Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

An Undergraduate degree student majoring in Public Health at Airlangga University who has an interest in writing, either fiction or non-fiction. Had published an independent book with an ISBN entitled "Luna(r)". Participated in several National and International Scientific Writing competitions.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Isu Kesehatan Speech Delay pada Balita: Pengertian, Penyebab, dan Penanganan

26 Agustus 2024   07:54 Diperbarui: 26 Agustus 2024   07:56 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Speech delay, atau keterlambatan bicara, adalah kondisi di mana seorang anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan kemampuan berbicara. Isu ini sering kali menjadi perhatian bagi sebagian besar orang tua.

PENYEBAB

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya speech delay pada balita, di antaranya:

1.Gangguan Pendengaran: Anak yang memiliki gangguan pendengaran mungkin tidak dapat mendengar dengan jelas.

2.Masalah Fisiologis: Kelainan pada mulut, lidah, atau langit-langit mulut.

3.Lingkungan dan Stimulasi: Anak yang kurang mendapatkan stimulasi verbal, seperti kurang diajak berbicara.

4.Gangguan Perkembangan: Beberapa anak yang mengalami gangguan perkembangan, seperti autisme.

5.Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan keterlambatan bicara juga bisa menjadi salah satu faktor.

PENANGANAN

Penanganan speech delay harus dilakukan secara tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1.Konsultasi dengan Dokter: Jika orang tua khawatir dengan perkembangan bicara anak, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis tumbuh kembang anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun